“Hari Diabetes Sedunia juga memperingati tokoh hebat dibidang kedokteran dari Kanada Frederick Banting, yang menemukan hormon insulin dan menyelamatkan raturan juta jiwa, untuk itu diperingarti hari diabets sedunia,” ujar dr. Roy.
Menurutnya, konsep peringatan tersebut merupakan upaya pencegahan karena semakin banyak usia muda yang mengudap penyakit berbahaya tersebut. Dalam sepekan terakhir saja, dirinya menangani empat pasien yang berusia muda.
Karena itu, jika ingin hidup sehat maka syaratnya dengan makan sehat dan diiringi pola aktivitas yang sehat serta mengurangi stres dan cukup tidur.
Sayangnya, mayoritas masyarakat masih tak menyadari potensi risiko diabetes, cenderung masih menjalani pola hidup yang tak sehat.
Padahal jumlah kasus diabetes khususnya di Indonesia terus meningkat. Jumlah penderita diabetes mellitus secara global saat ini mencapai 463 juta penderita, dan 19.5 juta berusia 20 hingga 79 tahun. Sedangkan pasien diabetes di Indonesia mencapai 175 juta jiwa.
“1 hingga 17 orang merupakan seseorang yang beresiko diabetes, 1 dari lingkar teman kita beresiko diabetes, jadi ini big problem (masalah besar),” katanya.