Ia meminta agar penderita diabetes agar tetap melakukan control gula darah secara turin ke rumah sakit, dan tidak perlu khawatir pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kita ketahui penanganan diabetes era covid biasanya ditemukan gula darah terkontrol dengan baik di bawah 180, artinya 88,9 persen bisa selamat dari Covid-19. Intinya jaga gula darah,” katanya.
Sedangkan begitu posif Covid-19, selama pandemi gula darahnya tidak stabil maka akibatkatnya bisa fatal yakni berpengaruh hingga 11 persen.
Untuk itu selalu kontrol gula darah, dan terpenting jangan panik, usahakan lakukan semua tindakan untuk menyelamatkan diri.
“Usahakan HBA1c dibawah 7 persen, apakah gula darah baik atau tidak, karena kalau tinggi akan menyakibatkan kondisi amat berat dan fatal,” katanya.
Dengan kadar gula darah yang baik tentunya selain akan berdampak pada kesehatan, bisa mencegah gejala Covid-19 semakin berat. (ded)