Sebelum Gantung Diri, Pria 53 Tahun di Ciomas Ini Sempat Setrum Kedua Tangannya

0
38
Petugas meminta keterangan tetangga korban.
Petugas meminta keterangan tetangga korban. Foto Humas Polres Bogor

CIOMAS-RADAR BOGOR, Sebelum akhirnya berhasil melancarkan aksi gantung diri, IM (53) diketahui sempat berkali-kali berusaha mengakhiri hidupnya, namun gagal.

Bedasarkan informasi yang dihimpun Radar Bogor, IM sempat mencoba bunuh diri dengan melilitkan kabel bertegangan listrik di kedua tangannya. “Tapi digagalkan anaknya sendiri,” kata Bhabinkamtibmas Desa Kota Batu, Aiptu Urip Nurbowo kepada Radar Bogor, Rabu (18/11).

Sebelum akhirnya bunuh diri Selasa (17/11). Warga asli Kemayoran, Jakarta Pusat, tersebut kerap kali berucap pamit baik kepada warga maupun keluarganya. “Bilang maaf dan pamitan. Minta maaf kalau ada yang salah dengan tutur saya,” ujarnya menirukan.

Bedasarkan data administrasi kependudukan, sebelum tinggal di Ciomas, Kabupaten Bogor, korban sempat tinggal di Muara Lebak, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor dengan keluarganya. IM meninggalkan seorang istri dan empat anak. Satu perempuan berinisial SIN, dan tiga orang laki-laki, FM, FR, dan AF.

Sebelumnya, Warga Kampung Cibogel Desa Kota Batu, Kecamatan Ciomas, dikejutkan oleh aksi gantung diri oleh seorang warga di sana, Rabu (18/11). Diduga pria berinisial IM (53) mengalami depresi. Jasadnya ditemukan menggantung di ventilasi rumahnya.

Kapolsek Ciomas Kompol Endang Kusnandar menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman kasus dengan memeriksa tiga korban atas peristiwa naas tersebut.

Tiga korban diantaranya, dua orang anak korban beserta istrinya. “3 Orang saksi yang merupakan anak dan istrinya kandung korban,” kata dia kepada Radar Bogor, Rabu (18/11).

Dia menuturkan, bedasarkan hasil pemeriksaan IM sempat melakukan percobaan bunuh diri beberapa kali sebelum akhirnya berhasil menggantungkan tubuhnya dengan seuntai tali di ventilasi rumahnya. “Sebelumnya juga sempat dua kali mencoba bunuh diri. Dia depresi karena di PHK,” ungkapnya.(reg)