Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Drg Mikeu Kaltarina mengatakan, pada pelaksanaan rapid dan swab massal kali ini pihaknya menyediakan 1.000 alat.
“Kita saat ini bentuk dua pos pengecekan rapid test. Pertama di sini (Desa Sukagalih) dan ke dua di Desa Kuta. Kita sediakan sebanyak 1.000 alat rapid dan swab,” katanya.
Menurut Drg. Mikeu, pelaksanaan rapid dan swab test kali ini juga tidak hanya untuk dua desa di acara Habib Rizieq. Namun, masyarakat di Kecamatan Megamendung juga bisa mengikuti pelaksanaan test kali ini.
“Kita saat ini menggunakan petugas dari Puskesmas Ciawi dan petugas swab dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Ini berlaku untuk siapa saja bukan hanya jamaah, soalnya kan banyak ya,” jelas Mikeu.
“Kita saat ini melakukan test massal di dua lokasi selama satu hari. Tapi puskesmas di Kabupaten Bogor saya sudah intruksikan untuk menggelar sosialisasi kepada masyarakat yang ada di wilayah lainnya,” sambung dia.
Hal serupa diutarakan Kepala Desa Sukagalih, A Sudarman. Ia mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar ikut dalam test massal tersebut.
“Saya dapat informasi kemarin, dan dari kemarin (18/11/2020) juga kita sudah sosialisasi kepada masyarakat,” tukasnya. (reg)