Untuk Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Dedi mengaku menyiapkan 60 alat swab test. “Selain pegawai di Dinas PUPR yang dilakukan tracing, kita juga telusuri yang kontak erat dengan ibu (bupati,red),” ucapnya.
Saat ditanya apakah tracing akan menelusuri kegiatan yang menghadirkan Bupati Bogor, karena beberapa hari terakhir agenda politisi PPP itu cukup padat.
“Yang diutamakan yang kontak erat, itukan memang yang langsung dengan ibu misalnya dia interaksi lebuh dari 15 menit dengan ibu. Terus dia mungkin langsung kontak dengan ibu salaman, dan sebagainya,” katanya.
Menurut dia, tracing bertujuan untuk mempersempit tak hanya kontak erat tetapi juga kepada orang yang melakukan kontak erat. “Beda kontak fisik dengan kontak erat. Di dalam suatu pertemuan 900 gak mungkin kita lakukan swab sebanyak 900 orang. Kita persempit dengan tracing,” katanya.
Dedi menjelaskan, teknis pelaksanan swab test dilakukan dengan beberapa opsi. Pertama, sesuai dengan jadwal yang sudah disiapkan di SKPD. “Kedua kita juga kan punya Labkesda, di Labkesda ini bisa dilakukan swab sekaligus pemeriksaan,” paparnya.
Opsi terakhir, pemeriksaan dapat dilakukan di RSUD Cibinong bagi mereka yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebelumnya, Bupati Bogor, Ade Yasin dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Ade dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (17/11/2020) malam. Politisi PPP itu langsung menyampaikan kabar dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 secara terbuka.
“Assalamu’alaikum Wr. Wb. Warga Kabupaten Bogor yang saya cintai, Di tengah padatnya aktifitas yang saya jalani, saya rutin melakukan pemeriksaan reguler dengan SWAB Test. Dan hasil terakhir, saya dinyatakan positif Covid-19,” tulisnya dalam keterangan yang disampaikan langsung oleh Ade Yasin, Rabu (18/11/2020).
Ade meminta agar warga Kabupaten Bogor dapat mendoakan dan mendukungnya agar segera pulih dari Covid-19, dan bisa kembali melakukan aktifitas seperti biasa. Tak lupa ia pun mendoakan kepada seluruh warga Kabupaten Bogor agar selalu diberikan kesehatan dan terhindar dari virus Covid-19.
“Mohon doa dan dukungannya agar saya segera pulih dan bisa kembali melakukan aktifitas seperti biasa,” ucapnya.
Ade Yasin juga berpesan kepada semuanya, covid 19 dapat mengenai siapa saja, dan meminta agar tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan hand sanitizer/sabun, serta perkuat daya tahan atau imunitas tubuh.
Ia juga menyampaikan kondisi terakhirnya setelah dinyatakan Positif Covid-19. Ade Yasin langsung mendapatkan perawatan intensif oleh Tim Dokter RSUD Cibinong.
“Sudah diobservasi, di rontgen, dan CT Scan. Alhamdulillah kondisi paru-paru baik, tensi dan saturasi baik,”ujar Ade Yasin melalui pesan singkatnya.
Ade Yasin sudah meminta Dinas Kesehatan untuk mentracing kegiatannya selama 3 hari ke belakang, mulai dari senin, karena sebelum senin hasil pemeriksaan reguler Swab test Ade Yasin masih dinyatakan negatif.
“Harus saya beritahu, khawatir saya lupa sama siapa saja saya terakhir bertemu, makanya saya meminta Dinkes untuk mentracing. Empat hari yang lalu hasil swab masih negatif, tapi saya merasakan demam saat sore harinya, tapi tidak panas, akhirnya saya diminta diswab lagi dan ternyata hasilnya positif,” kata Ade Yasin.(ded)
