Disinggung soal jumlah ASN dan pejabat yang bakal ditracing, Dedi mengaku belum bisa memastikan hal tersebut.
“Kita belum bisa pastikan berapa jumlah pastinya. Yang jelas kita akan menyesuaikan kebutuhan tracingnya nanti,” tuturnya.
Untuk mempercepat dan mempermudah proses tracing, pihaknya akan mengerahkan 13 tenaga Swaber yang ada di Dinkes Kabupaten Bogor.
Di setiap pekannya, Dinkes berencana akan melakukan pemeriksaan massal, di sejumlah kantor pemerintahan secara terjadwal.
“Kita juga akan coba buat jadwal tracing berdasarkan kantor pemerintahan. Jadi nanti, setiap harinya petugas Swaber kami berkeliling di dinas-dinas untuk melakukan pemeriksaan massal yang terjadwal,” tukasnya. (ded)