BOGOR-RADAR BOGOR, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bogor, melakukan pemetaan wilayah rawan konflik saat pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Bogor, Desember mendatang.
Kepala Badan Kesbangpol, Bambang Widodo Tawekal mengatakan, berdasarkan hasil kajiannya, ada tiga kecamatan yang rawan konflik dari total 34 kecamatan yang menyelenggarakan Pilkades.
“Ketiga kecamatan itu yakni Gunung Putri, Cileungsi dan Bojonggede,” kata Bambang, Kamis (26/11/2020).
Mantan Camat Cibinong mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya potensi konflik di tiga kecamatan tersebut.
Di antaranya adalah tingginya jumlah DPT, banyaknya jumlah tempat pemungutan suara (TPS).
“Selain itu juga ada yang TPS nya sedikit tapi jumlah DPT-nya banyak. Itu beberapa faktor yang membuat rawan, sehingga perlu melakukan deteksi dini,” jelas Bambang.
Dalam pemetaan ini, Bambang mengaku melibatkan unsur Muspika hingga mitra kerja Badan Kesbangpol yang tergabung dalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat.
Menurutnya, pemetaan ini merupakan antisipasi Pemkab Bogor untuk mencegah potensi konflik yang terjadi di 88 desa yang menyelenggarakan Pilkades serentak 2020. (ded)