Satgas Nasional Sesalkan HRS Enggan Dilakukan Swab Oleh Pemkot Bogor

0
35
Kepala BNPB Doni Monardo
Kepala BNPB Doni Monardo
Kepala BNPB Doni Monardo
Kepala BNPB Doni Monardo

BOGOR-RADAR BOGOR, Ketua Satuan Tugas Nasional Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo sudah menerima laporan dari Wali Kota Bogor, Bima Arya terkait penanganan Habib Rizieq Shihab di RS Ummi.

Atas laporan tersebut, Satgas Penanganan Covid-19, sangat menyesalkan Habib Rizieq yang menolak untuk dilakukan penelusuran kontak.

Mengingat dirinya pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.

“Kami meminta Saudara Rizieq sebagai tokoh masyarakat untuk kooperatif dan memberikan teladan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19,” kata Doni dalam keterangannya yang diperoleh radarbogor.id, Minggu (29/11/2020).

Doni menegaskan, pemerintah akan melakukan langkah dan tindakan tegas bagi siapapun yang melanggar ketentuan. Apalagi yang membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat.

Dalam situasi penularan Covid-19 yang masih terjadi, kata Doni, setiap warga negara hendaknya menjalankan protokol kesehatan termasuk secara sukarela untuk dilakukam tes.

Serta ditelusuri kontak eratnya serta bersedia menjalani perawatan atau karantina jika positif tertular virus Corona.

“Testing, Tracing, Treatment (3T, Tes, Telusur, Tindak Lanjut) merupakan langkah untuk mengendalikan penularan Covid-19,” jelasnya.

Satgas juga meminta sekali lagi kepada masyarakat luas, siapapun itu, untuk kooperatif sehingga upaya penangangan Covid-19 berhasil menekan kasus.

“Empati dan dukungan harus diberikan kepada para tenaga kesehatan maupun relawan yang berjibaku menjalankan penanganan kesehatan,” tukasnya.

Sementara, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, saat ini ada 527 kasus aktif di Kota Bogor yang masih dilakukan perawatan.

“Total di Kota Bogor sudah ada 97 orang yang meninggal dunia dan laporan hari ini ada 45 kasus baru,” kata Bima saat konferensi pers, Minggu (29/11/2020).

Sementara itu, sebelumnya, Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar telah meluruskan informasi yang menyebut bahwa Rizieq Shihab kabur dari Rumah Sakit Ummi, Bogor, Sabtu (28/11/2020) malam.

Menurutnya, kabar tersebut tidak benar. Habib Rizieq, kata Aziz memang pulang ke rumah bukan kabur.

“Informasi itu tidak benar. Habib Rizieq pulang karena memang sudah sehat,” kata Aziz ketika dikonfirmasi JPNN, Minggu (29/11/2020).

Ia menerangkan, pihak yang menuduh Rizieq Shihab kabur adalah orang yang mentalnya sakit. “Tidak benar itu, yang bilang kabur itu orang-orang jiwa dan mentalnya sakit,” imbuh dia.

Aziz pun buka suara soal Habih Rizieq yang enggan membeberkan hasil swab test Covid-19. “Hasil swab itu privasi beliau. Sekarang alhamdulillah sehat,” kata Aziz.

Dia juga memastikan bahwa Habib Rizieq telah berada di kediaman yang ada di Petamburan, Jakarta Pusat. “Sudah di rumah di Petamburan,” tandas Aziz. (cuy/jpnn/dka)