Jalan Alternatif Parung Banteng Katulampa Rampung, Terhubung ke Jalur R3

0
42
Jalan-Parung-Banteng
Jalan alternatif Parung Banteng yang menghubungkan Sukaraja dengan jalur R3 sudah bisa digunakan, kemarin. SOFYANSYAH/RADAR BOGOR
Jalan-Parung-Banteng
Jalan alternatif Parung Banteng yang menghubungkan Sukaraja dengan jalur R3
sudah bisa digunakan, kemarin. SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

BOGOR – RADAR BOGOR, Setelah dibangun selama kurang lebih enam bulan, jalan alternatif Parung Banteng di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur itu akhirnya rampung.

“Jalan ini sendiri nanti menghubungkan wilayah Kabupaten Bogor di Sukaraja, terhubung sampai ke wilayah Kota Bogor yaitu jalan R3,” jelas Direktur dari proyek Summarecon Bogor, Hari Arif Sofyan, Senin (30/11/2020).

Hari menerangkan anggaran pembangunan jalan sepanjang 650 meter dengan lebar 11 meter ini mencapai Rp30 miliar.

Ia mengatakan, pembebasan lahan dari proyek pembangunan jalan ini merupakan proses yang paling sulit dilalui. Di mana, 20 lahan yang harus dibebaskan beberapa di antaranya sudah pindah tangan dan diwariskan.

“Total sekitar 20 bidang. Tapi karena memang waktu itu ada posisinya banyak tanah sudah posisi waris, jadi memang ada yang sudah dipecah ke beberapa keluarga. Tapi kita bisa bebasin semuanya akhirnya,” ujar Hari

Dengan selesainya pembangunan jalan ini, salah satu kewajiban dari Summarecon Bogor terkait pra sarana dan sarana utilitas (PSU) sudah terpenuhi.

Kedepannya, lanjut Hari, Summarecon akan menghibahkan dua unit bus yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai shuttle bus di kawasan Bogor Timur.

Penyerahan bus tersebut juga menjadi salah satu syarat PSU Summarecon Bogor kepada Pemkot Bogor. Dua unit bus itu untuk mendukung mobilitas warga terutama di wilayah Bogor Timur.

“Jadi kita berharap bisa dimanfaatkan sebagai shuttle nantinya. Tapi itu kami serahkan pada pihak pemkot untuk pemanfaatan nantinya,” tuturnya.

Di lokasi yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menilai kemacetan yang diprediksi akan terjadi pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti bisa terurai. Di mana, saat ini kepadatan lalulintas hanya terbebani di Jalan Pajajaran.

“Saat exit tol bisa diaktifkan Desember nanti, saya kira ini akan menjadi solusi untuk mengurai kemacetan saat libur Nataru, karena selama ini kan kendaraan berfokus di Baranangsiang,” kata Bima Arya.

Nantinya, jalan alternatif Parung Banteng ini akan terhubung dengan Regional Ring Road (R3). Setelah exit tol Interchange KM 42,5 sudah dibuka pada Desember nanti, diperkirakan kepadatan libur akhir tahun bisa berkurang. (dka/c)