BOGOR-RADAR BOGOR, Pasar Pakuan Jaya mendapatkan bantuan 3 unit Cold Storage dari Bank Indonesia (BI).
Direktur Utama (Dirut) Pasar Pakuan Jaya Muzakir mengatakan, bantuan berupa unit penyimpanan itu sudah lama diminta oleh pihaknya.
Tujuannya untuk mempermudah para pedagang yang berada di bawah Pasar Pakuan Jaya menyimpan barang-barangnya.
Tentu saja, barang yang disimpan berupa bahan makanan daging, seperti daging ayam, ikan atau sapi.
“Tujuannyakan biar Kota Bogor punya cold storage sendiri. Jadi misalnya pedagang kami jualan ayam dan daging, mereka bisa beli dalam jumlah banyak dan menitipkannya di tempat kita, tanpa perlu khawatir cepat membusuk. Sistemnya nanti kita sewakan space-nya kepada mereka,” terangnya kepada Radar Bogor.
Serah terima bantuan itu berlangsung di Pasar Sukasari. Nominal bantuan mencapai angka Rp700 juta. Rencananya, tiga cold storage itu juga akan ditempatkan di pasar tersebut.
Selain sebagai pusat pasar-pasar di Kota Bogor, Sukasari juga dianggap Muzakir sebagai tempat yang paling memungkinkan.
Muzakir menambahkan, kehadiran Cold Storage itu diharapkan menjadi angin segar bagi perputaran harga di bawah Pasar Pakuan Jaya.
Pasalnya, selama ini pihaknya menjumpai kenaikan-kenaikan harga daging yang bersumber dari persoalan penyimpanan sementara itu.
Dengan demikian, bantuan cold storage itu menjadi salah satu solusi untuk bisa menstabilkan harga-harga daging di Kota Bogor
“Cold storage ini bisa muat menyimpan bahan baku beku, sekira 12 ton. Memang kita peruntukkan untuk itu (menstabilkan harga). Semoga bisa dimanfaatkan para pedagang untuk menyimpan barangnya,” pungkasnya. (mam)