JONGGOL-RADAR BOGOR, Gemercik air Sungai Cipamingkis Jonggol terdengar syahdu. Beralunan bersamaan hembusan angin.
Sore itu, cuaca di sana cukup cerah. Hanya sedikit mendung yang nampak di barat. Didominasi awan putih sedikit gelap.
Sore itu, Sungai Cipamingkis masih nampak ramai. Banyak anak muda yang nongkrong di sana. Ada yang bermain air, juga berfoto ria. Tidak sedikit pula pemuda yang turun ke Sungai Cipamingkis itu.
Namun, ketika menjelang petang. Kawasan itu mendadak sepi. Warung-warung di pinggiran sungai itupun mendadak sunyi. Pedagang kopi dan kelapa muda di sana mulai pergi bersama dengan tenggelamnya matahari.
Keindahan Sungai Cipamingkis berubah menjadi mistis. Gelap, yang terdengar hanya gemecik air yang bersahutan dengan bebunyian kodok dan jangkrik.
Dibalik sepinya itu, menyimpan cerita mistis. Soal penghuni Sungai Cipamingkis yang legendaris. Yakni, cerita sosok wanita yang kerap main di Jembatan Cipamingkis.
Jembatan yang dulu hanya berbahan bambu rapuh yang kini berganti jembatan beton kokoh.
Orang di sana kerap memanggilnya ‘Nyai’. Legenda sosok wanita dengan pakaian serba hijau.
Soal keberadaanya samar-samar. Hanya beberapa yang mengaku pernah melihatnya.
Asep salah satunya. Pria paruh baya itu mengaku dua kali tak sengaja melihatnya. Biasanya mahluk astral itu muncul malam Selasa.
“Dulu saya lihat sih malam Selasa. Saat itu saya melihat pas lagi cuci mobil truk di bawah sungai magrib-magrib. Tapi tidak menganggu,” katanya saat ditemui radarbogor.id Selasa (1/12/2020) petang.
Itulah menurut Asep, mengapa menjelang magrib kawasan Sungai Cipamingkis sepi.
“Jadi magrib sudah pada pulang. Apalagi anak-anak dilarang keluar magrib-magrib,” kisahnya.
Cerita mistis itupun nampaknya melekat pada warga di sana. Termasuk anak-anak. Sehingga tidak ada anak-anak yang kelayapan atau main air jelang magrib.
“Kalau saya tidak pernah lihat. Cuman ampuh buat anak -nak gak keluar malam-malam sih,” tutur Agus warga setempat.
Meski berbalut cerita mistis, Sungai Cimaingkis masih menjadi lokasi favorit wisata murah di Jonggol.
Salah satu daya tarik Sungai Cipamangkis adalah lokasinya. Membelah persawahan dan memiliki dasar sungai batu.
Untuk menuju Sungai Cipamingkis bisa melewati Jalan Raya Cileungsi Jonggol, kemudian saat Tugu Bogor Tegar Beriman yang berada di pertigaan Jonggol, ambil jalan kekanan dan mengikuti jalan sampai ke Desa Sukanegara, Sungai Cipamangkis berada di sebelah kiri jalan.
Setiap hari Sungai Cipamingkis ramai di kunjungi pengunjung dari Jabodetabek. Untuk masuk ke Sungai Cipamingkis kalian tidak harus mengeluarkan uang banyak, cukup membayar parkir Rp5 ribu dan biaya masuk Rp2 ribu per orang. Karena Sungai Cipamingkis ini dikelola oleh masyarakat sekitar.
“Saya dari Bekasi niatnya mau momong anak, tau tempat ini dari temen saya dan katanya masuknya murah dan ternyata emang murah”, kata erik salah satu pengunjung.
Menurut Erik, Sungai Cipamingkis sangat ideal untuk bermain bersama keluarga dan anak kecil. Karena di sini kalian bisa bermain air, duduk santai menikmati pemandangan.
“Tempatnya bagus, indah sejuk anak-anak juga puas main air,” ujarnya.
Tetapi saat ini pengunjung harus lebih berhati-hati dan waspada saat bermain di Sungai Cipamingkis di saat musim hujan seperti ini, karena Kita tidak akan pernah tau waktu banjir bandang datang. (all/mg6)
