BOGOR-RADAR BOGOR, Era digitalisasi memang secara alamiah tumbuh di zaman sekarang. Tak hanya bicara pandemi, namun perkembangan teknologi memang harus diimbangi. Hal itu yang kini dikembangkan dan dimanfaatkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Paledang, Kota Bogor.
Kemudahan layanan di Lapas Bogor atau yang akrab disebut Lapas Paledang kini tertuang di ‘Elpale Mobile’. Ya, aplikasi online ini merupakan wadah kemudahan pelayanan di Lapas Paledang.
Secara swadaya, para petugas lapas sendiri yang mengoperasionalkan Elpale Mobile tersebut. Elpale sendiri merupakan frasa dari Lapas Paledang.
Pada radarbogor.id, Kepala Lapas Kelas IIA Paledang Bogor, Teguh Wibowo mengatakan, aplikasi yang bisa diunduh di Playstore dan Apps Store ini merupakan wadah bagi masyarakat yang hendak melakukan aduan ataupun membuat jadwal kunjungan.
“Tentu di era digital ini, kami mau memberikan pelayanan yang maksimal. Maka dari itu kami mencoba membuat sebuah aplikasi yang friendly user dan tentunya sesuai kebutuhan masyarakat,” beber Teguh.
Elpale Mobile baru saja diluncurkan pada pertengahan tahun kemarin. Inovasi ini, kata Teguh, tak disangka dilirik oleh Direktorat Jenderal Lapas (Ditjenpas). Sebab, aplikasi ini merupakan buah karya dari para petugas Lapas Paledang sendiri.
Lebih lanjut, dengan adanya aplikasi ini, Teguh juga menilai kalau potensi-potensi terjadinya pungli dalam pelaporan dan kunjungan otomatis hilang.
“Tujuan kami kan menuju wilayah bebas korupsi (WBK). Kita harus mempunyai inovasi. Jadi pemangkasan birokrasi. Kalau manual ngantre lama, masih ada potensi terjadinya pungli. Jadi kita dengan aplikasi ini bisa menghilangkan potensi pungli ini,” ujar Teguh.
Tak hanya itu pelayanan aduan di Elpale Mobile ini juga bisa diakses 24 jam oleh masyarakat. Dibubuhi fitur survey didalam aplikasi, masyarakat bisa memberikan masukan dan pandangan terhadap pelayanan Lapas Kelas IIA Paledang.
“Keunggulan Elpale Mobil ini, masyarakat dimudahkan. Ini sangat simple, jadi masyarakat secara umum pun bisa dengan mudah masuk ke sini,” jelas Teguh.
Disisi lain, kunjungan untuk para warga binaan (WB) masih tidak diperbolehkan secara tatap muka. Untuk itu, pihak lapas merubah sistem jenguk dengan cara daring, melalui aplikasi Zoom. “Jadi bagi keluarga yang mau menjenguk nanti kami berikan link web nya untuk masuk ke zoom Lapas Paledang,” terang Teguh.
Untuk proses penggunaan aplikasi zoom ini, terdapat lima unit laptop yang bisa digunakan oleh para warga binaan diruang jenguk.
Teguh juga menambahkan kalau sistem penjengukan secara daring ini juga mengikuti waktu penjengukan normal, yaitu mulai dari pukul 09.00 sampai 12.00 WIB.(dka)