Pelajar di Leuwiliang Tewas Terbakar Saat Belajar Daring, Charger Nempel di Dada

0
40
pelajar-tewas
Polisi sedang melakukan olah TKP di rumah SA yang terbakar, Rabu (2/12/2020). JAENAL/RADAR BOGOR
pelajar-tewas
Polisi sedang melakukan olah TKP rumah SA di Kampung Parungsinga, Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang yang terbakar, Rabu (2/12/2020). JAENAL/RADAR BOGOR

LEUWILIANG – RADAR BOGOR, Satu rumah di RT 01/07, Kampung Parungsinga, Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang hangus terbakar, Rabu (2/12/2020).

Akibatnya, satu orang penghuni rumah berinisial SA (16) meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun, awalnya sekitar pukul 10.00 SA yang masih berstatus pelajar itu, hendak mencharger ponsel.

Namun, tiba-tiba ia kesetrum dan pingsan. Saat waktu bersamaan, muncul percikan api dan membakar rumah.

Melihat api terus membesar, warga berdatangan dan berusaha memadamkannya. Ketika warga sedang membereskan puing, terlihat kaki di bawah kulkas yang ikut terbakar.

Setelah dicek, ternyata jasad SA dan di dadanya masih menempel charger ponsel yang diduga jadi penyebab kebakaran tersebut.

Ketua BPD Desa Karehkel, Iwan Setiawan mengatakan, korban sedang berada di dalam rumah neneknya dan posisi handphone di charger di atas kulkas.

“Yang jelas, korban saat itu sedang belajar kemudian mencharger HP namun korslet,” ucapnya kepada Radar Bogor.

Lebih lanjut ia mengatakan, awalnya warga tak mengetahui jika dalam peristiwa tersebut ada korban jiwa.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Leuwiliang, Iptu Asep Jamiat menjelaskan, posisi korban berada di bawah kulkas kemungkinan tertimpa karena awalnya sudah pingsan akibat kesetrum listrik. (nal/c)