Pemkab Bogor Terus Genjot Serapan Anggaran di Sejumlah Dinas

0
32
Sekda Burhanudin
Sekda Kabupaten Bogor Burhannudin.
Sekda Burhanudin
Sekda Kabupaten Bogor Burhannudin.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus menggenjot serapan anggaran di sejumlah dinas. Kemarin, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan, saat ini serapan anggaran APBD tahun anggaran 2020 menjadi fokus utama Pemkab Bogor, agar sejumlah dinas dapat bekerja dengan maksimal.

Burhan-sapaanya-menjelaskan, akan memonitoring dinas-dinas yang memiliki serapan rendah pada awal Desember 2020. “Tadi saya melakukan rapat evaluasi serapan anggaran dengan PUPR Kabupaten Bogor,” ujar Burhan.

Kedepan, tak hanya Dinas PUPR tetapi dinas lain khususnya kepada dinas yang serapannya rendah.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Subiantoro menjelaskan, jelang akhir tahun Dinas PUPR Kabupaten Bogor terus memaksimalkan serapan anggaran belanja periode anggaran APBD tahun 2020.

Ada beberapa kegiatan pekerjaan fisik Dinas PUPR Kabupaten Bogor yang tengah berlangsung hingga saat ini. Untuk itu, pihaknya sudah memerintahkan jajaranya untuk terus mengawasi pekerjaanya. “Kami sedang berpacu. Kami target 80 persen. Sekarang sedang berjalan semua. Waktu juga belum habis,” ujar Bibin-sapaanya.

Saat ini, serapan anggaran Dinas PUPR Kabupaten Bogor sudah mencapai 37 persen, dan terus merangkak naik setiap harinya.

Menurutnya, target serapan anggaran sebanyak 80 persen dari total anggaran sebesar Rp663 miliar. “Pekerjaan tahun ini masih didominan jalan dan jembatan” ujarnya.

Total anggaran sebesar Rp663 miliar, kata dia, mengalami penurunan anggaran belanja karena ada pergeseran anggaran karena pandemi Covid-19.

Meski demikian, masih ada waktu untuk menyerap anggaran pada 26 Desember 2020, apalagi pemerintah pusat telah menetapkan ada pemangkasan waktu libur panjang pada akhir tahun 2020. “Kami akan kejar terus untuk anggaran, tapi Insya Allah serapan akan terus bertambah,” ucapnya.

Bibin tak mau gegabah dalam mengejar serapan anggaran, karena ketika serapan tinggi tanpa mempertimbangkan kualitas juga akan menjadi masalah ke depannya.

Ada beberapa pekerjaan fisik, kata dia, yang dapat menambah serapan secara signfikan yakni pekerjaan jalan Bojonggede-Kemang (Bomang), Simpang Underpass Sentul, Kecamatan Babakanmadang yang akan dijadikan sebagai gerbang utama memasuki Ibu Kota Kabupaten Bogor.

Berdasarkan catatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, ada tiga dinas yang serapan anggaranya rendah jelang tutup anggaran. Pemkab Bogor sendiri menyisakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) pada tahun angaran 2019 sebesar Rp1.5 triliun.(ded)