CIBINONG-RADAR BOGOR, Sebanyak 16 kecamatan di Kabupaten Bogor telah mendapatkan penyaluran bantuan sosial (Bansos) non tunai, berupa beras untuk masyarakat terdampak Covid-19.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor Nuradi mengatakan, penyaluran bansos terus dikerjakan setiap harinya, untuk mengejar target agar akhir Desember ini segera rampung.
“Per hari ini (2/12/2020) sudah ada 16 kecamatan yang mendapatkan bansos,” ujar Nuradi.
Saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan petugas di lapangan, lantaran pendistribusian beras tersebut dikawal langsung oleh pemerintah, polisi dan TNI.
Disperdagin Kabupaten Bogor menargetkan penyaluran bansos beras tersebut rampung pada akhir Desember ini.
Pemkab Bogor sendiri bakal mendistribusikan 6.000 ton beras, yang akan dibagikan untuk 200 keluarga rumah tangga sasaran (KRTS), yang tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
“Jadi setiap KRTS atau keluarga, mendapatkan jatah 30 kilogram beras,” katanya..
Pendistribusian beras bansos itu, ditargetkan bisa selesai pada 23 Desember mendatang.
Saat ini, pihaknya sudah melakukan pendistribusian ke sejumlah kecamatan. Seperti, Kecamatan Megamendung, Cisarua, Nanggung, Leuwiliang, Leuwisadeng hingga Kecamatan Cigombong. “Paling lambat hingga akhir tahun ini,” ucapnya.
Nuradi menegaskan, jika sampai saat ini, bansos tahap tiga yang saat ini sedang didistribusikan, merupakan bantuan terakhir yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor.(ded)