CIBINONG-RADAR BOGOR, Rencana penataan Cibinong Raya sebagai Ibu Kota Kabupaten Bogor, terus dimatangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, untuk memuluskan penataan Ibu Kota Kabupaten Bogor, dirinya sudah memanggil beberapa dinas terkait mulai dari Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruangan (PUPR), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Perhubungan (Dishub).
Kemudian, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor.
“Saya sudah panggil beberapa dinas terkait, karena setelah dibangun harus ada yang nerusin,” ujar Ade Yasin usai rapat dalam rangka pembangunan penataan Kota Cibinong (A City Beatiful Project), Jumat (4/11/2020).
Semisal ketika taman di Simpang Underpass dan pedestrian selesai, maka DLH bertugas untuk menjaga kebersihannya. Sedangkan Dishub bertanggung jawab membuat rekayasa lalulintas, pengamanan dilakukan Satpol PP, sehingga dapat terintergrasi. “Agar konsep City Beatiful Project ini benar-benar berjalan,” ucapnya.
Menurutnya, konsep City Beautiful Project ini merupakan penataan wilayah sekaligus kota agar Kabupaten Bogor memiliki wajah ibu kota yang ciamik.
Ibu dua anak itu menjelaskan, kedepan ada tiga konsep penataan Cibinong Raya yang sudah disiapkan. Pertama Sepanjang Jalan Ediyoso Kawasan Stadion Pakansari akan difokuskan menjadi pusat kuliner.
Kedua, Kawasan Tegar Beriman akan menjadi pusat perkantoran, dan Ketiga Kawasan Simpang Sentul Underpass hingga Simpang Kandangroda menjadi akses olah raga untuk masyarakat.
Sehingga masyarakat bisa berjalan kaki, jogging trek, dan untuk aktivitas masyarakat yang lainnya. Sedangkan untuk titik Jalan Raya Bogor Jakarta, disiapkan untuk menunjang penataan Cibinong Raya dan Kecamatan Citereup.
“Jadi ini nanti terlihat indah, terlebih ada pasar di situ (Citereup). Ya harus terlihat baik, besar. Agar para investor juga tertarik masuk,” tukasnya.
Sebelumnya, Pemkab Bogor kembali menganggarkan penataan Simpang Underpass Sentul, Kecamatan Babakanmadang sebagai gerbang utama memasuki Ibu Kota Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor menjelaskan, Subiantoro mengatakan, pembangunan penataan Simpang Sentul tahap pertama terus digeber hingga akhir tahun 2020. Saat ini, kata dia, pembangunan penataan Simpang Sentul masih fokus untuk membuat taman.
Apalagi akses jalan yang baru dibuat di bundaran Simpang Underpass Sentul tersebut sudah dapat dimanfaartkan masyarakat. “Kalau sudah beres nanti tinggal penentuan sirkulasi lalulintas,” ujar Bibin-kepada Radar Bogor, Kamis (3/11/2020).
Sedangkan untuk pembangunan pedestrian hingga Simpang Sentul dilakukan pengerjaanya pada tahun 2021. “Kami rencanakan lelang Insha Allah Desember dimulai lelang,” ujar Bibin.
Pagu yang disiapkan untuk tahun mendatang, ada dua anggaran APBD pertama Pemkab Bogor menyiapkan Rp97 miliar, dan juga disiapkan anggaran sebesar Rp92 miliar.(ded)
