CISARUA -RADAR BOGOR, Kawasan Puncak terus diguyur hujanselama dua hari ini sejak Sabtu (5/12/2020) hingga Minggu (6/12/2020). Langit di wilayah Kecamatan Cisarua pun berkabut.
Kepala Stasiun Meteorologi Citeko Bogor, Asep Firman Ilahi menyebut, penyebab hujan yang turun hampir 48 jam ini karena adanya sirkulasi siklonik di sebelah Selatan Pulau Jawa yang bergerak dari arah Barat ke Timur.
Sehingga menyebebkan wilayah Jawa Barat mengalami peningkatan curah hujan dua hari ini pada Sabtu (5/12/2020) dan Minggu (6/12/2020).
Dia menguraikan, dampak cuaca ekstrem ini dapat dirasakan oleh masyarakat seperti sulit mengendarai mobil maupun motor.
Selain itu, katanya lagi, tidak menutup kemungkinan kerusakan pada rumah dan bangunan lainnya seperti jembatan rendah tidak dapat dilalui, gangguan lalu lintas karena genangan dan longsor kecil.
“Kerusakan pada tanggul-tanggul sungai dan potensi longsor pada tempat-tempat dengan kemiringan tinggi,” urainya.
Menurutnya, bedasarkan data tercatat ada 19 wilayah Kabupaten Bogor yang terdampak cuaca ekstrem ini. Di antaranya, Cariu, Tanjung Sari, Sukamakmur, Cisarua, Ciawi, Caringin, Cigombong, Megamendung, Babakan Madang, Sukaraja, Citeureup, Jonggol, Kelapa Nunggal, Dramaga, Ciampea, Ciomas, Taman Sari, Cijeruk, Pamijahan, dan Tenjolaya.
Dia mengimbau, dengan kondisi cuaca seperti ini masyarakat diminta agak tetap waspada saat beraktifitas di luar rumah. “Berhati-hati beraktifitas di luar rumah dan tidak keluar rumah jika tidak penting, mengamankan dokumen-dokumen penting, mematikan peralatan elektronik,” tukasnya. (reg)