JONGGOL-RADAR BOGOR, Gelap. Angker. Begitulah suasana saat melintas Jalan Raya Sukanegara – Jonggol, Kabupaten Bogor malam-hari. Tidak bayak orang yang melintas.
Jikapun ada, itu wisatawan yang terpaksa melintas jalur tersebut lantaran enggan lewat Citeureup.
Kalau warga d isana, ogah jalan malam. Apalagi jika terpaksa melintasi tanjakan Bojong Korod. Tanjakan yang dianggap wingit.
Tanjakan yang kerap menjadi tempat penampakan mahluk astral bernama pocong. Jika apes, selalu dijumpai sosok pocong Jonggol itu.
Deni salah satunya. Warga Desa sukanegara itu sudah dua kali berjumpa dengan pocong Jonggol itu.
Katanya, Wajahnya hitam pekat. Matanya menyala bak film hantu legendaris 2000-an. Pocong Mumun dan Pocong Jepri.
“Iya mirip seperti itu. Dua kali itu lagi apes lihat,” kisahnya kepada radarbogor.id Senin (7/12/2020).
Penampakan pocong itu tidak saja terjadi di era milenial saat ini. Seperti yang dikatakan Wati. Nenek berusia 65 tahun asal Desa Sukanegara, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, mengaku sudah sejak lama mahluk halus itu menampakan diri.
“Pocong itu mah udah dari zaman dulu. Apalagi zaman dulu mah ke Jonggol jalan kaki jalannya masih jelek. Nenek pas pulang malem lewat situ sering digangguin,” tuturnya.
Namun tidak hanya mahluk astral. Pocong Jonggol bersaing dengan begal. Ya, jalan itu juga menjadi lokasi rawan tindak kejahatan. Beberapa kali terjadi peristiwa pembegalan di sana.
Bukan tanpa alasan, Jalan Raya Sukanegara-jonggol itu minim penerangan. Tidak ada PJU sehingga kerap dijadikan lokasi tindak kejahatan. Apalagi saat ini menjadi akses wisatawan dari Bekasi yang ingin berwisata ke Sukamakmur.
“Jangan sendiri. Rame-rame kalau mau lewat sini. Apalagi malam. Udah sering yang dicegat,” tutur Maman warga Sukanegara kepada radarbogor.id Senin (7/12/2020).
Iapun meminta agar segera dipasang lampu PJU di jalan tersebut. “Iya gelap. Coba saja malam-malam ke sini. Gelap,” tukasnya (all/mg6)