CITEUREUP – RADAR BOGOR, Perbaikan jalan lingkungan di Kampung Muhara, Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup baru 50 persen. Terhambat pandemi Covid-19, warga berharap pemdes segera menuntaskan perbaikan jalan sepanjang 500 meter tersebut.
Muhammad Yunus, Ketua RW 7 Kampung Muhara mengatakan, perbaikan jalan berupa pengaspalan jalan itu hanya mencapai 203 meter.
“Anggaran yang diberikan desa sekitar Rp90 juta, karena dialihkan untuk penanganan Covid-19, jadi hanya Rp20 juta pada saat itu,” ungkapnya kepada Radar Bogor Senin (7/12/2020).
Perbaikan jalan tersebut juga, lanjut Yunus, mendapat suntikan dana di masa Pjs Kepala Desa Citeureup lantaran desanya di tahun ini tengah menggelar Pilkades.
Dengan anggaran seadanya, Yunus bersama warga tetap berupaya perbaiki jalan Gang Perintis sampai Gang Pertiwi itu.
Menurut informasi yang dia dapat, Pemdes Citeureup akan mengucurkan anggaran kembali untuk menyelesaikan perbaikan jalan tersebut sebesar Rp80 juta termasuk untuk rehabilitasi posyandu dan pembangunan Taman Baca.
“Kami memahami adanya pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19, namun kami berharap jalan ini segera diselesaikan perawatan jalannya,” harapnya.
Terpisah, Ketua BPD Citeureup, Buchori Hidayat mengatakan, anggaran perawatan jalan itu bersumber dari Dana Desa(DD) tahap 1 tahun anggaran 2020.
“Namun dialihkan untuk penanganan Covid-19. Karena saat itu sempat berjalan, akhirnya hanya sampai 50 persen saja,” terangnya saat dikonfirmasi.
Pihaknya mengaku telah memberikan teguran resmi maupun lisan kepada Pemdes Citeureup dan mendorong agar menyelesaikan perbaikan jalan itu menggunakan anggaran DD tahap tiga.
“Memang beberapa titik jalan ada yang belum rapih, dan LPJnya masih ada waktu 20 hari ke depan, mudah-mudahan dapat selesai,” tandasnya. (cok)