Ini Alasan Pemkot Bogor Jadikan GOR Pajajaran Rumah Sakit Darurat Covid-19

0
36
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Foto Sofyan/Radar Bogor
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Foto Sofyan/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera menjadikan GOR Pajajaran sebagai rumah sakit darurat Covid-19. Hal itu lantaran rate positif Covid-19 di Kota Bogor mencapai angka 60 per hari.

Seperti yang terjadi pada Kamis (10/12/2020). Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Bogor terus meningkat tajam. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat ada tambahan 65 kasus baru positif Covid-19.

“Dengan tambahan kasus tersebut, jumlah warga Kota Bogor yang masih sakit sebanyak 702 kasus,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno kepada radarbogor.id, Kamis (10/12/2020).

Meski begitu, jumlah kasus sembuh di Kota Bogor juga cukup tinggi. Dimana, tercatat ada 65 kasus yang sembuh. “Hingga kini total sembuh ada 3.095 kasus,” tuturnya.

Lantaran Kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor terus melonjak, pemerintah Kota Bogor pun akan menjadikan GOR Pajajaran, Kota Bogor sebagai rumah sakit darurat Covid-19.

“Kita siapkan GOR sebagai rumah sakit darurat, ada 70 tempat tidur,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dalam acara media gathering di kafe Pintu Rasa, Jalan alternatif IPB, Kampung Cilubang, Mekar, Situ Gede, Kota Bogor, Kamis (10/12/2020).

Bima Arya Sugiarto memaparkan, rumah sakit darurat GOR Pajajaran menjadi tempat isolasi pasien yang disertai gejala. “Ini untuk yang bergejala. Penganggaran kita sedang ajukan ke pusat,” tukasnya.(all/mg6)