BOGOR-RADAR BOGOR, Tepat tanggal 11 Desember adalah hari Gunung Internasional. Momentum ini dijadikan penggerak semangat Majelis Cendikia Keraton Nasional (MCKN) Pajajaran Jawa Barat untuk kegiatan pelestarian lingkungan.
Eksekutif Presidium MCKN Pajajaran Jawa Barat, NR. Rulany Indra Gartika Rusady Wirahaditenaya, BMus. MA mengatakan, Gunung adalah menara air.
“Air perlu kita lestarikan untuk kehidupan. Pelestarian mata air di hulu adalah di Gunung, makanya peringatan hari Gunung Internasional harus dilakukan dengan aksi nyata, bukan hanya wacana,” ujarnya.
Sementara itu Ketua MCKN Kabupaten Bogor, Ki Agus Firmansyah menyambut baik gagasan bunda Uli untuk aksi nyata di area kawah merah Gunung Pancar.
“Malam ini kita babakti, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan, besok dilanjutkan dengan acara resmi MCKN dan Peletakan Prasasti yang juga dihadiri oleh kasepuhan dari Sumedang,” paparnya.
Ki Pamanahan Rasa sebagai Penasehat MCKN Jawa Barat dan Ki Gatut Susanta sebagai Sekjen MCKN Bogor Raya turut hadir bersama saudara saudara dari daerah Jawa Barat.
Bahkan, hadir juga saudara dari Kalimantan Timur dan Flores. “Karena suasana Pandemi Covid-19, maka peserta hanya dibatasi 50 orang dan menerapkan Protokol Kesehatan,” tandas Bunda Uli.(*)
