Karyawati di Gunungputri Dijambret, Polisi Bilang Begini

0
40
Ilustrasi kawanan Jambret
Ilustrasi kawanan Jambret
Ilustrasi Jambret

GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Kapolsek Gunungputri, Kompol Andry Frans mengatakan, peristiwa penjambretan yang menimpa karyawati di Gunungputri, Jumat (11/12/2020) masuk wilayah hukum Polsek Cimanggis.

“Iya betul, korbanya karyawati yang kerja di Gunungputri. Tapi, lokasi kejadian bukan berada di wilayah hukum Polsek Gunungputri, namun Cimanggis,” katanya kepada radarbogor.id, Jumat (11/12/2020).

Meski demikian, Kapolsek Gunungputri menuturkan, pihaknya terus berupaya melakukan antisipasi tindak kriminal di wilayah Polsek Gunungputri.

“Ya, kita laksanakan giat preemtif dan preventif seperti patroli, aktifkan siskamling, ronda, sambang desa dan pam swakarsa,” tukansnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi kriminal kian meningkat di Kecanatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Wiwit, wanita yang bekerja sebagai buruh pabrik tas di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor harus dilarikam ke rumah sakit.

Itu setelah, karyawati itu menjadi korban penjambretan di Jalan Multifungsi Polri Cikeas – Leuwinanggung, Jumat (11/12/2020).

Informasi yang dihimpun radarbogor.id, peristiwa sekitar pukul 05.30 WIB. Karyawati pabrik ini berangkat menuju tempat kerjanya.

“Saat itu, saya dari Tapos menuju tempat kerja di bilangan jalan Mercedes Benz, Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri,” katanya kepada radarbogor.id, Jumat (11/12/2020).

Tepat di Jembatan kali Cikeas, korban dipepet dua kendaraan motor berboncengan dengan empat orang pelaku yang langsung merampas barang berharga miliknya.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka robek di tangan kiri. Sementara itu, salah seorang warga setempat, Anggit menuturkan, korban langsung dibawa ke rumah sakit.

“Saya gak lihat langsung, tapi korban sudah dibawa ke rumah sakit. Namanya Wiwit anak pak RT Martin. Dia (korban) dipepet dua motor boncengan,” tukasnya.(all)