JONGGOL-RADAR BOGOR, Suara serangga hutan bersahutan, mengantar para petualang yang ingin menjelajah Goa Ciwadon Jonggol.
Ya, sebuah goa alami yang berada di RT 01/02, Desa Cibodas, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Sebelah timur dari pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor.
Gowa Ciwadon menjadi surganya para pecinta wisata arkeolog. Penikmat batu stalaktit dan stalakmit.
Untuk diketahui, Stalaktit berasal dari bahasa Yunani yang artinya menetes. Jika stalagmit batuan yang berbentuk lancip dengan ujung mengarah ke atas, stalaktit adalah batuan yang runcing dan berlubang-lubang lancip dengan ujungnya mengarah ke bawah.
Stalaktit terbentuk dari kalsium karbonat yang mengendap serta mineral-mineral lainnya, yang terendap dalam larutan air bermineral.
Sedangkan Stalagmit terbentuk dari kumpulan kalsit atau kalsium karbonat yang berasal dari air yang menetes. Pembentukannya itu secara vertikal, dari bawah tumbuh ke atas.
Bentuk stalagmit berbeda-beda. Ada yang lebar, pendek, tinggi, kurus dan juga menjulang seperti menara.
Bentuknya ditentukan oleh tingkat menetesnya air di daerah tropis yang mempunyai tingkat karbondioksita tinggi dan di daerah kering. Sehingga pengendapan dapat dipercepat oleh penguapan.
Nah, di Goa Ciwadon dapat dengan mudah ditemukan batuan stalaktit dan stalakmit.
Namun, Dibalik keindahannya goa Ciwadon ini menyisakan cerita mistis.
Paling sering adalah kisah wanita penunggu Goa Ciwadon. Sosok perempuan cantik yang kerap disebut Nyi wadon, Ratu Siluman penghuni Goa Ciwadon Jonggol.
Tak sedikit pengunjung Goa Ciwadon yang kerap bertemu sosok Nyi Wadon. Sosok ini dikenal sebagai sosok yang tidak mengganggu. Nyi Wadon hanya menampakan diri saja.
Selain Nyi Wadon, sosok jin lain juga kerap menampakan diri. sesosok ular besar berwarna hitam dengan mata menyala.
Adanya kehadiran para penunggu itu, membuat para pengunjung Goa Ciwadon harus melaksanakan ritual sebelum masuk menyusuri goa.
Setiap ingin masuk ke Goa Ciwadon, pengunjung diminta untuk mengetuk batu beberapa kali sebagai tanda dan memberi tahu penunggu Goa Ciwadon.
Setelah itu pengunjung bisa masuk ke dalam mulut goa dengan cara berjongkok. Itu lantaran mulut goa yang kecil dan hanya berukuran sekitar satu meter.
Setelah melewati mulut Goa Ciwadon, di dalam nampak lebih luas. Di dalam goa juga nampak satu ruangan yang wingit dan angker.
“Kalau itu disebut ruangan kramat,” ujar Endan salah atau warga Desa Cibodas, yang menjadi guide radarbogor.id saat masuk ke dalam Goa Ciwadon Minggu (13/12/2020). (all/mg6)