BOGOR-RADAR BOGOR, Musyawarah Kota (Mukota) VII memang telah ditunda hingga tahun depan. Hanya saja, calon ketua baru untuk Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor resmi merangkum persaingan tiga orang.
Ketiganya yakni, Almer Faiq Rusdi, Deswaty Diningsih, dan Agus Junaedi. Masing-masing membawa dukungan suara untuk maju sebagai kandidat terkuat.
Dua di antaranya merupakan Steering Committe (SC) Mukota itu sendiri, yakni Deswaty Diningsih dan Agus Junaedi. Mereka tercatat sebagai unsur penyelenggara Mukota. Hal itupun sempat menuai polemik lantaran rangkap jabatan.
Ketua Kadin Kota Bogor, Erik Suganda membenarkan hal tersebut. Menurutnya, ketiganya secara resmi telah mendaftarkan diri sebelum batas akhir pendaftaran kandidat, 9 Desember lalu.
Ia pun tak mempermasalahkan dengan status SC yang dipegang oleh dua calon lainnya karena memang tak dilarang secara aturan organisasi.
“Artinya, dengan tiga calon ini, ada dinamika dalam pemilihan ketua yang baru. Meskipun dua orang merupakan SC. Tapi, mereka anggota, dan mungkin secara otomatis mereka juga melepas statusnya. Jadinya, pelaksanaan Mukota VII juga tidak monoton,” ungkapnya, sata bertandang ke Radar Bogor, Senin (14/12/2020).
Rencananya, Mukota VII Kota Bogor baru akan diselenggarakan, tahun depan. Hingga kini, Erik masih menunggu keputusan lanjutan dari Kadin Jabar setelah mengeluarkan instruksi untuk menunda pelaksanaannya. Apakah proses dan tahapan yang sudah berjalan akan tetap dilanjutkan atau diulang kembali. (mam)