26 Titik di Kota Bogor Jadi Lokasi Ibadah Malam Natal, Jemaat Diminta Patuh Prokes

0
37
Kabag Ops Polresta Bogor Kota, Kompol Prasetyo Purbo. Andika/Radar Bogor
Kabag Ops Polresta Bogor Kota, Kompol Prasetyo Purbo. Andika/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Hasil koordinasi pihak kepolisian dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, diketahui ada 26 titik lokasi yang akan melaksanakan kebaktian pada Malam Natal Tahun 2020.

Kabag Ops Polresta Bogor Kota, Kompol Prasetyo Purbo menjelaskan, 26 titik itu dari total 77 lokasi kegiatan yang akan melaksanakan kebaktian malam Natal. Namun atas kesepakatan bersama, hanya ada 26 titik yang diizinkan menggelar kegiatan malam Natal secara lansung. Sementara sisanya, dilansungkan secara virtual.

“Dari koordinasi pihak kepolisian dengan Binmas Nasrani yang ada di Kemenag, 26 lokasi akan melaksanakan (malam Natal) secara lansung. Akan tetapi, sesuai arahan Pak Wali tadi, ada beberapa yang harus diperhatikan. Utamanya adalah protokol kesehatan,” kata Pras -sapaan akrabnya- pada radarbogor.id saat ditemui di Balaikota, Kamis (17/12/2020).

Selain pengetatan protokol kesehatan itu, lanjut Pras, jemaat yang hadir di lokasi malam Natal nanti harus dibatasi. Ada masukan datang dari Gereja Protestan dan Katholik Indonesia bahwa jemaat yang datang hanya sepertiga dari kapasitas yang ada. “Itu pun jemaat yang mendaftar pada gereja. Sehingga tidak semuanya hadir,” tegasnya lagi.

Secara tegas pula disampaikan Pras, bahwa untuk jemaat manula dan anak kecil tidak diperkenankan hadir di lokasi malam natal. Namun perlu digarisbawahi, bahwa pembatasan – pembatasan ini bukan pembatasan ibadah. Namun protokol kesehatan yang harus dikedepankan.

“Jadwal kegiatan dari setiap gereja pun di tahun – tahun sebelumnya bisa sampai 4 hingga 6 kali kegiatan. Sekarang hanya sekali, maksimal hanya dua kali. Ini sudah kesepakatan kami dalam hal ibadah Natal,” bebernya menambahkan. (dka)