Dapat Hibah dari Kemenparekraf, Distanhorbun Launching Bantuan Gerobak di 14 Titik di Kabupaten Bogor

0
31
Kepala Distanhkrbun. Siti Nurianty simbolis memberikan gerobag pada warrga di Kampung Cimandala. Karang Tengah. Kamis (17/12/2020). Foto : Hendi
Kepala Distanhkrbun. Siti Nurianty memberikan gerobag kepada warga di Kampung Cimandala, Desa Karang Tengah. Kamis (17/12/2020). Foto Hendi/Radar Bogor

BABAKANMADANG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang mendapatkan hibah dana bantuan pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai upaya pemerintah melakukan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Kegiatan yang memfasilitasi pemasaran produk pertanian berupa gerobak pemasaran Hortikultura dan gerobak pemasaran kopi merupakan salah satu kegiatan dari hibah dana bantuan pariwisata Kemenparektaf melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor.

Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor, Siti Nurianty mengatakan, Distanhorbun sendiri sengaja memberikan bantuan gerobak pemasaran dan alat pendukung lainnya untuk mendorong berkembangnya ekonomi badan usaha milik desa (Bumdes) dan kelompok tani yang tersebar di Kabupaten Bogor.

“Kami realisasikan melalui bantuan gerobak pemasaran beserta peralatanya,” kata Siti Nurianty saat launching bantuan gerobak pemasaran dan alat pendukung lainnya kegiatan fasilitasi pemasaran produk pertanian dan hibah Kemenparekraf di Kawah Merah Kampung Cimandala, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Kamis (17/12/2020).

Bantuan yang diberikan berjumlah 23 paket, terdiri dari 13 paket okahan hortikultura atau juice dan 10 paket olahan kopi. Sebanyak 23 gerobak pemasaran didistribusikan ke tujuh Bumdes yakni Bumdes Cipta Mandiri, Sinar Makmur, Bakti Kencana, Sauyunan, Kahuripan, Simbar Jaya, dan Bumdes Cipayung.

Sedangkan tujuh kelompok tani yakni Putra Harapan 2, Sinar Cahaya, Gapoktan Jaya Bakti, Mekarsari, Sugih Mukti, Taruna Tani Rangkul, dan KWT Jaya Mandiri. Kemudian untuk lokasi wisata yang akan ditempati yaitu Kawah Merah, Leuwi Asih, Wisata Setu Rawa Gede, Kampung Budaya Cisalada Pasker Camp Purwabakti, Desa Wisata, Curug Cikuluwung, Wisata Alam dan Hotel Bayak.

Pemkab Bogor berupaya maksimal untuk merealisasikan dana hibah tersebut meski waktu yang tersedia sangat mepet pada akhir tahun anggaran 2020. “Kita bekerjasama dengan Bumdes, kita ingin memicu Bumdes, di daerah lain kan sudah banyak yang maju, dan mengelola usaha dengan baik. Nah, kita ingin memajukan Bumdes di Kabupaten Bogor,” ucapnya.

Siti Nurianty mengatakan, Distanhorbun pernah berhasil membina dalam program keluarga harapan (PKH), dengan model yang sama. “Alhamdulillah sangat memicu, pendapatanya bisa lebih besar, Rp150 ribu per hari, bahkan ada yang Rp750 ribu, jadi kalau sedang ramai pendapatan mereka bisa mencapai Rp5 juta,” ucapnya.

Sementara itu, Kades Karang Tengah Suhandi menyambut baik dengan adanya bantuan pemerintah untuk warganya, agar bisa lebih produktif dan juga menggerakan perekonomian keluarga. “Ibarat pedagang, naik kelas dengan adanya bantuan gerobak dan peralatanya,” ujarnya.

Dirinya akan selalu memantau warganya agar terus berusaha di area wisata, dan dapat berjalan lancar jualanya. “Tentunya kalau melihat ke belakang warga berat membeli alat-alat seperti itu. Akan tetapi kita harus bersyukur dan memanfaatkan sebaik mungkin agar bisa menghasilkan yang lebih baik lagi,” tukasnya.(ded)