Diberi Waktu 10 Hari, 178 Pedagang Blok F Harus Masuk Gedung Baru

0
38
Blok-F
Ilustrasi.Perumda Pasar Pakuan Jaya meminta pedagang harus masuk ke lantai dasar Blok F.
Blok-F
Perumda Pasar Pakuan Jaya meminta pedagang harus masuk ke lantai dasar Blok F Pasar Kebon Kembang.

BOGOR – RADAR BOGOR, Pembangunan revitalisasi Blok F Pasar Kebon Kembang yang akan segera rampung, mulai disosialisasikan kepada para pedagang.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Muzzakir mengaku pihaknya sudah melakukan rapat dengan para pedagang akan hal itu.

Salah satu kesepakatannya adalah, bahwa 178 pedagang yang saat ini berjualan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) harus masuk ke lantai dasar bangunan Blok F.

“Mulai tanggal 28 mereka sudah pindah ke dalam. Dari hari ini, kita beri kesempatan pada mereka buat mengecek unit masing – masing. Misalnya ingin membuat rak, lampu, atau yang lainnya,” kata Muzzakir pada radarbogor.id, Rabu (16/12/2020).

Poin kedua, kata Muzzakir, adalah masalah uang muka atau DP yang dianggap masih terlalu besar sekitar 30 persen. Perumda Pakuan Jaya memberikan keringanan lagi menjadi 25 persen.

Proses administrasi para pedagang yang belum selesai, Perumda berikan kesempatan untuk menyelesaikannya sebelum tanggal pemindahan dilaksanakan.

Perumda juga berikan relaksasi berupa nol tagihan untuk dua bulan setelah pengisian kios. Begitu juga untuk biaya listrik, keamanan, dan kebersihan. “Harapannya mereka juga bisa mulai jualan enak, jadi bulan ketiga baru kita tagihkan,” jelasnya.

Respon para pedagang atas kesepakatan itu, kata Muzzakir memang masih belum setulus hati para pedagang. Malah, mereka meminta pemindahan kios dilakukan akhir Januari mendatang.

Namun Muzzakir menegaskan bahwa kontraktor yang mengerjakan saluran air di TPS sekarang ini butuh waktu. Belum lagi merapihkan sarana utilitas yang juga ada di sana.

“Kalau pedagang kan minta selama lamanya, tapi kita juga melihat sisi kontraktornya. Kontraktor juga butuh waktu sekitar kurang lebih dua bulan untuk merapihkan saluran pembuangan, kabel-kabel bagian luar,” paparnya.

Namun pada intinya, dalam proses pemindahan ke gedung baru Blok F nanti, Muzzakir mengaku Perumda Pakuan Jaya siap membantu.

“Kita minta prosesnya mandiri, biar gak ada ribut – ribut atau pemaksaan. Tapi kalau dibutuhkan tenaga dari kita, nanti kita bantu. Kita sampaikan, kita siap bantu,” tukasnya. (dka)