BOGOR – RADAR BOGOR, Anggota DPRD Kota Bogor, Zaenul Mutaqin (ZM) melangsungkan giat reses masa sidang pertama tahun 2020 di RW 9 Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Rabu (16/12/2020) lalu.
Dalam penyerapan aspirasi itu, masalah infrastuktur merupakan persoalan yang sering disampaikan warga. Selain masalah kesehatan, pendidikan hingga ekonomi.
“Aspirasi yang disampaikan warga soal infrastuktur, saluran air, dan PJU (penerangan jalan umum), karena masih banyak wilayah di beberapa RW yang gelap gulita. Padahal tidak jauh dari pusat Kota Bogor. Ini menjadi catatan dan nanti ditindaklanjuti ke Pemkot Bogor,” kata Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor ini.
Reses juga sengaja melibatkan anak muda atau generasi milenial. Serta para Ketua RT, RW, para pengurus PAC PPP Bogor Barat sampai tingkat ranting. Serta pemuda dari Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI).
ZM mengatakan, program ‘Bogor Caang’ harus terus berlanjut dan itu sederhana karena masyarakat juga ikut membayar pajak.
Memang pada 2021, ada program pemasangan PJU dan sudah seharusnya aspirasi warga di tiap daerah menjadi prioritas untuk mendapatkan perhatian dan realisasi.
“Disamping soal PJU, ibu-ibu posyandu mengadu karena harus membuat laporan via internet, jadi aspirasinya bantuan laptop untuk satu posyandu. Memang bagus era digital ketika pemkot menuntut laporan via online, maka sudah sewajarnya mereka dibantu fasilitas alat laptop,” imbuhnya.
Selain itu, sambung dia, aspirasi lain menyangkut perbaikan sarana umum, gedung pertemuan warga dan itu aset milik warga dari hibah atau wakaf, dimana Pemkot Bogor harus memberikan perhatian dengan bantuan renovasi karena berguna bagi masyarakat. Warga juga mengajukan soal pembangunan TPT di bantaran Sungai Cidepit.
“Kita akan pertanyakan ke Pemkot, apakah bantuan untuk TPT Cidepit itu bisa oleh Pemkot atau harus oleh Provinsi Jabar. Memang ada daerah yang rawan longsor sehingga harus segera dibangun TPT,” tutupnya. (dka)