BOGOR-RADAR BOGOR, Minaqu Home Nature terus merangkul para petani di sekitar Bogor. Kali ini, giliran petani buah-buahan yang akan digandeng untuk menyatu dalam Pasar Tanaman Buah.
Hal itu diakui oleh CEO Minaqu Home Nature, Ade Wardhana. Ia membeberkan, rencana pendirian Pasar Tanaman Buah itu sudah dikantongi timnya.
Lahannya sudah tersedia, sekira 1 hektare dengan kapasitas 100 breeder. Tak jauh dari lokasi Pasar Tanaman Hias yang berada di depan Jungle Fest BNR Kota Bogor.
“Jadi, semua jenis tanaman buah juga akan ada di sana. Karena memang ternyata ada banyak petani tanaman buah juga di Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor. Prioritasnya nanti adalah tanaman buah yang berkualitas tinggi dan tidak banyak beredar di pasaran,” tuturnya, kepada Radar Bogor, Jumat (18/12/2020).
Ia mencontohkan, buah alpukat yang daging atau isinyabisa dimakan sekaligus dengan kulitnya. Buah itu ternyata ada dikembangkan di sekitar Bogor.
Oleh karenanya, produk unggulan semacam itu perlu mendapatkan wadah atau tempat khusus agar dikenal secara luas oleh masyarakat.
“Potensi kita ternyata sangat banyak di Bogor. Banyak penyilang tanaman buah. Hal semacam itulah yang perlu kita jembatani agar para mereka ini juga dikenal dan mendapatkan perhatian dari pemerintah,” pungkas alumnus IPB University ini.
Tentu saja, kehadiran Pasar Tanaman Buah itu akan menjadi nilai tambah bagi Pasar Tanaman Hias yang telah berdiri, sebulan lalu.
Masyarakat Kota Bogor tak perlu jauh-jauh lagi dalam berburu tanaman. Tinggal memilih, butuh tanaman untuk menyegarkan mata atau tanaman untuk mengisi perut?. (mam)
