BABAKANMADANG-RADAR BOGOR, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum memantau langsung Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2020 di Kabupaten Bogor.
Uu meninjau langsung ke TPS 07 dan 09 di Desa Cipambuan, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Minggu (20/12/2020) sebelum menghadiri penutupan Muktamar IX Partau Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel Aston Sentul.
“Hasil pantauan Alhamdulillah sesuai dengan yang kita harapkan, pertama protokol kesehatan yang saya pantau dilaksanakan dengan baik, datang cuci tangan, menggunakan masker, jaga jarak, apalagi petugas di TPS juga sangat ketat, dan selalu menyampaikan protokol kesehatan (Prokes),” ujar Uu usai menunjau TPS di Desa Cipambuan
Uu menilai, pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Bogor patut diapresiasi karena benar-benar menerapkan prokes secara ketat.
Selain itu, Uu melihat yang datang juga tidak bergerombol, dan sudah diatur jadwalnya sedemikian rupa bagi setiap warga yang memiliki hak pilih.
“Tapi tetap yah tidak ada tukang dagang, dan ini jadi kurang terasa pesta demokrasinya, tapi kan tetap memang ini yang kami harapkan tidak ada keramaian dan kerumunan,” ucapnya.
Uu berharap, seluruh penyelenggara Pilkades dan warga Kabupaten Bogor sehat, aman, damai serta tidak ada kluster baru pasca pilkades serentak di Kabupaten Bogor.
Karena menurutnya, Kabupaten Bogor menjadi salah satu daerah langganan resiko tinggi terpapar Covid-19.
Untuk itu, dirinya ditugaskan langsung oleh gubernur Jabar untuk memantau langsung pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Bogor, memastikan apakah ini sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.
“Dan Alhamdulillah berdasarkan kasat mata sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ucapnya.
Uu juga menyampaikan, meski Pilkades Serentak kewenangan Bupati Bogor akan tetapi Pemerintah Provinsi juga memiliki tanggungjawab, karena Kabupaten Bogor masih berada di wilayahnya.
Politisi PPP itu berharap, siapapun yang terpilih nanti, jadilah pemimpin yang menjadi pengayom bagi masyarakat, karena saat ini masyarakat butuh pemimpin yang bijaksana dalam membuat keputusan, bukan hanya bersandar pada aturan yang ada, melainkan tetap bijaksana dalam mengambil keputusan.
“Karena kebijaksanaan itu penting, minimal harus mencontoh kepemimpinan Rasullulah, yang tidak membedakan-bedakan kelompok tapi mengayomi kepada semua masyarakat, tidak mengutamakan kelompok,” paparnya.
Ia juga mengapresiasi keikutsertaan Kemendagri dalam memantau Pilkades Serentak di Kabupaten Bogor, karena ini kali pertama Kemendagri memantau langsung proses Pilkades serentak ini. “Saya apresiasi dan ucapkan terimakasih kepada Kemendagri,” tukasnya.
Pilkades Serentak 2020 ini diikuti 88 desa yang tersebar di 34 kecamatan. Sejauh ini, DPMD telah menyiapkan 1.614 TPS dengan jumlah pemilih sekitar 753.798 ribu orang. (ded)