Dewan Ingin Vaksin Dibeli, Pemkot : Gratis, Presiden Yang Ngomong

0
41
Ilustrasi-Vaksin
Ilustrasi-Vaksin
Ilustrasi-Vaksin
Ilustrasi-Vaksin

BOGOR – RADAR BOGOR, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor ternyata mengusulkan anggaran bakal pembelian vaksin dari Pemerintah Pusat.

Anggaran untuk pengadaan vaksin Covid-19 itu pun sudah disiapkan didalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2021 dengan nilai Rp9,5 miliar.

“Kita anggarkan waktu itu untuk penanganan pembelian vaksin ini sebesar Rp9,5 miliar. Harapannya agar bisa membagikan vaksin yang memang nanti sudah teruji klinis dan dipilih oleh pemerintah,” beber Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto usai ekspos Refleksi Akhir Tahun DPRD Kota Bogor, di Kebun Raya Bogor, Minggu (20/12/2020).

Meskipun, Presiden Joko Widodo sudah menyatakan akan menggratiskan vaksin Covid-19 bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Pembelian vaksin itu, kata Atang, untuk dibagikan kepada 1,1 juta warga Kota Hujan. Sehingga vaksin itu bisa dinikmati oleh masyarakat Kota Bogor. Terutama warga yang tidak mampu tapi tidak memiliki BPJS.

Didalam anggaran tersebut, sambung Atang juga sudah disiapkan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas untuk memvaksin warga Kota Bogor.

“Insentif nakes termasuk disitu. Itu sudah disetujui oleh pemerintah kota dan sebelumnya memang tidak dianggarkan dan ini kita anggarkan,” tegas Atang.

Ditempat yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya menampik pernyataan Atang. Bima menyatakan, tidak ada anggaran untuk pengadaan vaksin di Kota Bogor. “Belum ada, itu kan gratis dari pusat,” singkat Bima menegaskan.

Hal itu diamini juga oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Ia mengatakan bahwa vaksin gratis dari Presiden Joko Widodo. “Antigen atau vaksin? Setahu saya vaksin gratis. Presiden yang ngomong,” kata Dedie menambahkan. (dka)