CIBINONG-RADAR BOGOR, Pesta demokrasi di Kabupaten Bogor di mulai hari ini, Minggu (20/12/2020). Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkadis) Serentak 2020 dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes).
Salah satunya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 62 Perumahan Griya Bukit Jaya, Desa Telajung Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Sedari pagi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerag (Forkopimda) Kabupaten Bogor meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sekitar Bumi Tegar Beriman untuk melihat langsung proses proses pemungutan suara.
Kunjungan ini dilakukan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy dan Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Inf Syukur Hermanto beserta jajaran.
“Pada prinsipnya satu, secara garis besar kita sedang melaksanakan pesta demokrasi Kabupaten Bogor, memilih pemimpin untuk wilayah di Kabupaten Bogor,” ujar Rudy disela-sela kunjungan TPS 62 di Perumahan Griya Bukit Jaya, Desa Telajung Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Minggu (20/12/2020).
Rudy menyampaikan harapannya, agar pelaksanaan Pilkades dapat berjalan aman, dan lancar terlebih saat ini di tengah pandemi Covid-19.
Politisi Gerindra juga meminta agar para kontestan calon kepala desa (Cakades) dapat memberikan contoh yang baik dalam pesta demokrasi kali ini.
“Tentunya hari ini tidak ada yang menang, tidak ada yang kalah, yang dipilih orang-orang terbaik dari calon-calon yang baik, orang-orang yang hebat dari calon yang hebat, kami mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bogor tetap jaga kondusifitas,” ucapnya.
Ke depan, siapapun yang memimpin wilayah tujuannya sama-sama untuk membangun Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy mengatakan, ada beberapa TPS yang didatangi untuk memastikan keamanan dan penerapan prokes berjalan baik.
“Alhamdulillah sampai saat ini semua mematuhi protokol kesehatan, kemudian peserta dari pemilih juga menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.
Roland menjelaskan, pada pelaksanaan Pilkades tahun ini sama dengan pelaksanaan Pilkades pada umumnya, hanya penerapan Pilkades saat ini ditambah dengan penerapan Prokes.
“Diharapkan tidak ada massa berkumpul, setelah pemilihan bisa kembali ke rumah masing-masing,” ucapnya.
Kemudian, Polres Bogor mengerahkan 1.500 personil untuk mengamankan Pilkades. Kapolres mengatakan, ada penjagaan satu hingga dua personil di setiap TPS.
“Untuk zona merah atau daerah yang rawan gesekan, ditempatkan dua petugas,” tukasnya.(ded)