Pelaku UMKM Kota Bogor Diberi Peralatan Gratis dari Sesama Pengusaha

0
34
Pelaku-USaha
Penyerahan bantuan alat produksi kepada para pelaku usaha mikro.
Pelaku-USaha
Penyerahan bantuan alat produksi kepada para pelaku usaha mikro.

BOGOR – RADAR BOGOR, Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tak dipungkiri menjadi salah satu korban terdampak pandemi Covid-19. Imbasnya luar biasa. Bahkan tak jarang mereka harus rela gulung tikar karena tak mampu bangkit dari kondisi.

Hal itu kemudian yang dipatahkan Paguyuban UMKM Pebisnis Kreatif Mandiri Kota Bogor. Menurut sekelompok ibu-ibu atau mompreneur ini, justru upaya bangkit harus terus dilakukan. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan alat produksi kepada para pelaku usaha mikro.

“Bantuan peralatan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi. Karena selama ini usaha mereka tidak berkembang lantaran keterbatasan alat produksi,” beber Paguyuban UMKM Pebisnis Kreatif Mandiri Kota Bogor, Kushermayanti usai penyerahan bantuan, Sabtu (19/12/2020) lalu.

Bantuan peralatan produksi yang diberikan seperti freezer, blender, kompor gas, rice cooker, lemari es, alat pemotong buah/sayuran, penggorengan ukuran besar dan lainnya.

“Bantuan alat produksi disesuaikan dengan kebutuhan mereka, bukan kami yang menentukan. Karena sebelumnya dilakukan survei dulu,” terangnya.

Bantuan itu tak hanya bantuan alat produksi, para wanita yang berada di bawah naungan Paguyuban UMKM Pebisnis Kreatif Mandiri Kota Bogor ini rutin membagikan sembako bagi para pelaku usaha mikro yang terkena dampak pandemi Covid-19.

“Kriteria penerima bantuan bagi pelaku usaha mikro seperti dhuafa, janda sampai korban PHK,” kata dia.

Ia berharap bantuan tersebut bisa menumbuhkan dan mengembangkan usaha mikro di Kota Bogor. Selain itu, untuk bisa bangkit serta memaksimalkan potensinya yang besar.

Sekedar informasi, bahwa penyerahan bantuan itu juga disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto.

“Kami percaya bahwa dengan bergandengan tangan, kita akan menjadi semakin kuat dalam memajukan UKM & UMKM,” ujarnya. (dka)