Tinjau Langsung Jalannya Pilkades Serentak, Bupati Sampaikan Pesan Begini

0
30
Bupati-Pantau-Pilkades
Bupati Bogor, Ade Yasin kunjungi TPS 04 di Yayasan Dharmais, Desa Cimandala, Sukaraja, Minggu (20/12/2020). HENDI/RADAR BOGOR
Bupati-Pantau-Pilkades
Bupati Bogor, Ade Yasin kunjungi TPS 04 di Yayasan Dharmais, Desa Cimandala, Sukaraja, Minggu (20/12/2020). HENDI/RADAR BOGOR

SUKARAJA-RADAR BOGOR, Bupati Bogor Ade Yasin memantau langsung jalannya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Bogor, Minggu (20/12/2020).

Ada dua Kecamatan yang dikunjunginya, pertama Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Desa Cipambuan, Kecamatan Babakanmadang.

Usai itu, Ade Yasin menyambangi TPS 04 Yayasan Dharmais, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Hasil pemantauan di dua TPS tersebut, panitia sudah menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.

Ade Yasin menjelaskan, Prokes yang diterapkan sudah sangat baik, saat masuk ke TPS, pemilih diukur suhu tubuhnya dengan thermo gun.

Selain itu, antrean juga dibuat berjarak dengan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

“Alhamdulillah, saya pagi ini memantau Pilkades di Desa Cipambuan dan Desa Cimandala Sukaraja. Prokes sudah ketat, pemilih dibagi jamnya jadi tidak sekaligus 500 orang yang hadir,” kata Bupati Bogor, Ade Yasin, Minggu (20/12/2020).

Ade Yasin mengaku, bersyukur masyarakat Kabupaten Bogor mengerti pentingnya menerapkan prokes di tengah pandemi Covid-19.

Ia berharap TPS lain juga menerapkan hal serupa. Dari sisi keamanan, Pilkades Serentak juga masih terpantau kondusif.

“Insyaallah protokol kesehatan ini kita terapkan dan masyarakat alhamdulillah paham,” ungkapnya.

Ade Yasin meminta agar panitia Pilkades harus waspadai saat rekapitulasi perhitungan suara jangan sampai terjadi kerumuman karena masyarakat ingin melihat calonnya menang.

“Namun kita syaratkan untuk saksi, calon kades satu saksi yang memantau. Ini kan juga pencalonan yang menang cuma satu, jadi kalah menang sudah biasa, yang menang jangan jumawa,” imbuhnya.

Kemudian, Ade Yasin berpesan agar calon kepala desa yang kalah jangan merana atau marah, karena ini semua pilihan masyarakat.

“Kita hormati masyarakat percaya pada siapa harus di hormati tidak ada lagi protes protes atau kecewa. Kalau misalkan protes dan kecewa ada tempatnya untuk mengadu,” ucapnya.

“Jadi bukan di lapangan kalau mau di gugat, silahkan tapi jangan di apangan karena bisa kena sanksi protokol kesehatan,” tutupnya.

Pilkades Serentak 2020 ini diikuti 88 desa yang tersebar di 34 kecamatan. Sejauh ini, DPMD telah menyiapkan 1.614 TPS dengan jumlah pemilih sekitar 753.798 ribu orang. (ded)