
CITEUREUP-RADAR BOGOR, Jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, keberadaan gas 3 Kg di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor mulai langka. Seperti di Kecamatan Citeureup, warga harus menyebrangi kecamatan lain untuk mendapatkan pasokan gas melon tersebut.
Arief, warga Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup mengaku kesulitan mendapatkan gas 3 kg dalam beberapa bulan terakhir. “Susah dapatnya, kadang berebutan sama orang. Hampir dua bulan belakangan ini,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Selasa (22/12/2020)
Dirinya mengaku, untuk mendapatkan gas melon, dirinya harus menggunakan sepeda motor untuk mencari ke wilayah lain. Bahkan dirinya pernah berburu hingga ke kecamatan lain. Itu pun mengantri dengan warga lainnya. “Pernah sampai sentul, jaraknya lumayan jauh, tapi untuk kebutuhan sehari-hari harus dapat,” akunya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Hiswana Migas Asep Erry Junaedi menyatakan kelangkaan gas melon disebabkan banyaknya permintaan masyarakat dalam menghadapi libur panjang nataru. “Untuk ketersediaan aman, hanya saja banyaknya kebutuhan dan faktor cuaca yang menghambat pengiriman,” akunya.
Meskipun begitu, pihaknya memastikan pengiriman akan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan warga. “Sudah meminta untuk penambahan pengiriman jelang hari besar ke Pertamina, semoga ketersediaan masih aman sampai akhir tahun,” tandasnya.(cok)