Harapan Dunia Usaha terhadap 6 Menteri Baru di Kabinet Indonesia Maju

0
37
Presiden Jokowi bersama Wapres Ma'ruf Amin saat mengumumkan enam menteri baru dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju. (Setpres)
Presiden Jokowi bersama Wapres Ma’ruf Amin saat mengumumkan enam menteri baru dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju. (Setpres)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pengumuman enam menteri baru di jajaran kabinet Indonesia Maju yang disampaikan Presiden Jokowi pada Selasa sore (22/12), seakan memberi harapan besar bagi dunia usaha.

Ketua Umum DPD HIPPI Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang menuturkan, reshuffle adalah terobosan yang sudah lama ditunggu pelaku usaha. Kondisinya sudah mendesak. Pasalnya dua kursi menteri mengalami kekosongan karena pejabat sebelumnya terjerat kasus korupsi.

“Ini penyegaran menghadapi ekonomi tahun 2021 yang kian menantang,” ujar Sarman Simanjorang, Selasa (22/12).

Menurut Sarman, dari enam wajah baru yang masuk Kabinet Indonesia Maju itu, empat di antaranya berlatar profesional. Mereka diharapkan mampu menggairahkan pasar ekonomi sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Sebut saja Muhammad Lutfi yang kini diamanahkan menjabat menteri perdagangan. Dia sudah berpengalaman di pemerintahan. Jabatan serupa pernah diemban sebelumnya. Dia pernah menjabat Kepala BKPM. Saat ini bertugas sebagai Dubes di Amerika. Sarat pengalaman itu diyakini Muhammad Lutfi memumpuni masuk dalam kabinet.

“Ketika menjabat Menteri Perdagangan era SBY mampu mengendalikan harga pokok pangan di saat lebaran. Diharapkan Mendag M. Luthfi dapat meningkatkan pasar ekspor, meningkatkan pemakaian produk dalam negeri, bersama kementerian pertanian mengendalikan harga pokok pangan, mengurangi ketergantungan impor dan pelayanan izin ekspor dan impor yang lebih baik serta revitalisasi pasar rakyat,” ungkapnya.

Begitu juga dengan Sandiaga Uno yang ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf). Dia adalah seorang pengusaha muda sukses dan mantan Wagub DKI Jakarta. Pernah menjadi calon wakil presiden pada Pemilu 2019 lalu, tapi tidak terpilih.

Dia diharapkan mampu menyusun strategi industri pariwisata di tengah pandemi. Pasca pandemi bisa mendatangkan wisatawan mancanegara agar dapat meningkatkan devisa negara dari sektor pariwisata.

Lebih menarik lagi sosok Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk sebagai menteri kesehatan. Dia lebih dikenal sebagai figur yang lama di dunia usaha. Pernah menjadi dirut Inalum, dirut Bank Mandiri, dan terakhir Wakil Menteri BUMN. Belakangan ini Budi juga ditugaskan untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah terpaan pandemi covid-19.

“Vaksinasi akan dimulai tahun depan sangat strategis. Semua itu harus dipersiapkan secara cermat dan profesional dengan koordinasi lintas kementerian dan Pemerintah Daerah,” tutur Sarman.

Wahyu Sakti Trenggono yang ditugaskan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan publik dalam penataan potensi kelautan dalam negeri. Beberapa waktu lalu banyak yang menuding kebijakan pemerintah merugian nelayan.

“Sektor Kelautan dan Perikanan harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk berkontribusi dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi tahun depan,” ungkap Sarman. (jawapos)