CITEUREUP-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bakal lanjutkan proyek Jalur Poros Tengah Timur atau Puncak Dua. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor dalam penutupan giat Karya Bakti Skala Besar Tahun 2020 di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Rabu (23/12/2020).
“Kita tetap mengusulkan kepada pemerintah provinsi dan pusat, sambil menunggu itu, sesuai dengan kemampuan Pemda,” ungkap Sekda Bogor, Burhanudin kepada media.
Menurutnya, setidaknya ada lima tahap dalam proses membangun jalan PTT tersebut. Setelah dibuka oleh Kodim 0621, jalan tersebut perlu dilakukan pengerasan sebelum dimulai pembangunan jembatan dan finishing.
Setelah itu dilanjut dengan penghijauan di kedua sisi dan pembangunan sarana dan prasarana lain seperti rambu, PJU dan drainase.
Sementara itu, Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Sukur Harmanto mengatakan, selama 52 hari pihaknya berhasil membuka jalur Puncak Dua dengan panjang 1.134 meter dengan lebar 30 meter.
“Agenda yang paling besar itu mengangkat masyarakat kita yang ada di Sukamakmur, paling tidak punya akses yang layak dan bagus,” tuturnya.
Nantinya, lanjut Dandim, akses warga Sukamakmur dapat terintegrasi Kecamatan Citeureup dan Babakan Madang. “Sementara akses disana masih terbatas, dan ke depan saya tidak tahu akan dilibatkan atau tidak untuk Kodim,” katanya.
Menurutnya, Pemda Bogor mungkin saja punya pertimbangan sendiri untuk tetap melanjutkan proyek strategis tersebut. “Tapi kalau ada perencanaan kembali tahun depan, kita minimal sampai Cibadak, Sukamakmur. Mungkin sekitar 5 km dari sini,” tandasnya.(cok)