BOGOR-RADAR BOGOR, Sebagian jemaat gereja umat Kristen melakukan persiapan jelang perayaan Misa di kediamannya masing-masing, Kamis (24/12/2020).
Sandra Shabilah (19), jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan Eben Ezer, Inkopad, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, nampak khidmat mengikuti persiapan perayaan malam Natal 2020.
Meski dalam suasana yang berbeda akibat pandemi Covid-19, warga Jalan Raya Pasir Angin Nanggerang, Citayam nampak antusias mengikuti serangkaian persiapan yang dilakukan jelang perayaan malam natal di kediamannya.
“merupakan ibadah satu-satunya disepanjang tahun dilakukan cuma sekedar di rumah aja, yang biasanya rayain malam natal dan hari natalnya berkumpul di gereja bersama, bisa di gereja cuma di batasi beberapa orang dan gak bersalam-salaman dan itu ga seru banget,” Kata Sandra kepada radarbogor.id, Kamis (24/12/2020).
Kendati demikian, dirinya tetap mensyukuri perayaan Natal tahun ini walaupun menurutnya tidak ada suka cita karena tidak berkumpul bersama di gereja.
“ya, cuma kita bikin pohon natal, ibadah di rumah sama-sama, selebihnya buat kue, kita berharap untuk tahun ini sih semoga covid-19 cepet selesai biar bisa berkumpul lagi di gereja, semua orang tetap suka cita dan dapat mewujudkan keinginannya dan tidak ada renungan-renungan masalah,” Sambungnya.
Berbeda dengan Mika Siatua (18), dirinya merupakan jemaat GKI Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang tinggal di Komplek BPT Ciawi, Kabupaten Bogor yang sama-sama tetap mengikuti serangkaian perayaan Misa dan Hari Raya Natal di rumah masing-masing namun secara virtual online.
Demi menjaga protokol kesehatan dan memutus tali rantai covid-19, dirinya hanya bisa merayakan dengan keluarga kecilnya di rumah tanpa harus berkumpul bersama keluarga besar.
“paling ya biasanya kalo dulu rayainnya ke gereja atau ke kampung halaman dan kalau udah malam natal kita makan-makan, bakar-bakar sama keluarga besar, sekarang kan gak bisa, jadi paling makan-makan sama yang di rumah aja,” Kata Mika.
Perbedaan mencolok dapat terlihat dari Keluarga Mika yang tidak mendekor pohon natal dikarenakan baginya, ibadah dan doa lah yang terpenting.
“alasan engga bikin pohon natal ya biar engga terlalu ribet aja ya, karena kan ibadah di rumah sendiri ini, biasanya kan ke gereja jadi gaada persiapan sampe ke dekoran pohon natal, cuma paling ada makan-makan aja sedikit nanti seudah malam natalnya,” sambungnya.
Harapan para umat kristiani tidak berbeda jauh selain untuk mendoakan cepat selesainya pandemi yang terjadi di tahun ini. “Harapannya sih di natal tahun ini semoga pandeminya cepet selesai ya biar bisa rayain natal bersama keluarga besar lagi dan berkumpul bareng lagi,” tukasnya. (all/mg5)