Tak Bawa Surat Rapid Antigen, Ratusan Pengunjung KRB Terpaksa Disuruh Pulang

0
34
Kebun-Raya-Bogor
Petugas KRB saat melakukan pengecekan ke wisatawan.
Kebun-Raya-Bogor
Petugas KRB saat melakukan pengecekan ke wisatawan.

BOGOR – RADAR BOGOR, Sejak diterapkan kebijakan surat rapid antigen bagi para wisatawan, sudah ada ratusan pengunjung di Kebun Raya Bogor yang terpaksa disuruh pulang oleh petugas.

Penyebabnya, karena mereka tak bisa menunjukkan surat hasil rapid antigen atau tes PCR kepada petugas. Hal itu diakui oleh Humas Kebun Raya Bogor, Zaenal Arifin.

Kata Zaenal, mereka yang disuruh pulang kebanyakan membawa kendaraan dan berasal dari luar Kota Bogor. Ratusan pengunjung yang disuruh putar balik itu diketahui sejak diterapkannya kebijakan surat rapid antigen, 24 Desember kemarin.

“Jumlahnya bisa mencapai ratusan. Mereka rata – rata yang membawa kendaraan dan diperiksa di pintu masuk loket,” kata Zaenal pada radarbogor.id, Jumat (25/12/2020).

Kata Zaenal, semua pengunjung dilakukan pemeriksaan tanpa terkecuali. Khususnya pengunjung atau wisatawan yang datang dari luar Kota Bogor. Pengelola KRB juga dibantu pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bogor.

“Jika tidak ada (menunjukkan surat rapid antigen) kami minta balik kanan,” tegasnya lagi.

Meski begitu memang, dari Senin (21/12/2020) lalu hingga Kamis (24/12/2020) kemarin pengunjung Kebun Raya Bogor alami penurunan.

Dari data yang ada, pada Senin lalu pengunjung ada 765 orang, esokannya atau Selasa ada 709 pengunjung. Hari Rabu, ada 1320 pengunjung dan Kamis kemarin ada 1163 pengunjung yang datang.

Hingga siang ini, pada Jumat (25/12/2020) sudah ada sekitar 1700 pengunjung yang masuk ke Kebun Raya Bogor.

“Sesuai anjuran pak Walikota, untuk usia diatas 12 tahun wajib menunjukkan hasil rapid antigen atau swab. Untuk warga Bogor juga wajib menunjukkan KTP domisili Bogor,” terangnya.

“Kita pantau juga untuk weekend besok Sabtu dan Minggu,” tutup Zaenal. (dka)