Wartawan di Bogor Tewas Bersimbah Darah, Sempat Mau Curhat ke Istrinya, Tapi…

0
40
Ilustrasi anggota polisi tewas tersambar KRL di Kebon Pedes
Ilustrasi anggota polisi tewas tersambar KRL di Kebon Pedes
Ilustrasi
Ilustrasi

BOGOR-RADAR BOGOR, Sebelum mengakhiri hidupnya, DA seorang wartawan asal Bogor yang tewas bersimbah darah di kontrakanya di Kelurahan Sukaresmi, Tanah Sareal itu, sempat ingin curhat pada istrinya.

Wartawan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Dalam Kontrakannya di Sukaresmi

Tapi hal itu diurungkan korban. Ia memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan sebilah pisau dapur.

Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Bogor Kota.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kejadian berawal Minggu (27/12/2020) malam pukul 20.00 WIB. Istri tengah menuju rumah ibunya untuk membantu membereskan rumah yang berantakan sehabis acara hajat siang harinya.

Lalu pada pukul 23.00 WIB, DA menjemput istrinya ke rumah mertua. Sesampainya di rumah kontrakan yang mereka sewa, sekitar pukul 24.00 WIB, DA sempat akan mengutarakan sesuatu kepada istrinya.

“Namun tidak jadi. Lalu DA keluar kamar meninggalkan istrinya di kamar menuju dapur,” ujar Humas polres Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar kepada radarbogor.id Senin (28/12/2020).

Tiba-tiba, terdengar suara gaduh barang-barang dapur yang jatuh. Istri DA bangun dan melihat suaminya itu bersimbah darah.

“Karena takut, istri Da keluar kamar melalui jendela dan meminta bantuan kepada warga serta ibunya yang tinggal 50 meter dari rumah kontrakan mereka,” tuturnya. “Ketika warga melihat ke TKP korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” tambahnya.

Korban diduga bunuh diri dengan cara menusukkan sebilah senjata tajam berkali-kali di perutnya. Akibat kejadian tersebut korban meninggal karena kehabisan darah.

“Mayat korban kemudian dibawa ke RS PMI untuk dilakukan pemeriksaan medis,” terang Ipda Rachmat Gumilar. (all)