Edan! Sehari Empat Ton Sampah Sumbat Saluran Irigasi Teluk Pinang Ciawi

0
204
Teluk-Pinang
Petugas kebersihan dan UPT Infrastruktur Irigasi Kelas A Wilayah III mengangkut sampah plastik yang menyumbat saluran irigasi Jalan Vetaran Teluk Pinang, Ciawi, Kamis (2/1/2020).
Teluk-Pinang
Petugas kebersihan dan UPT Infrastruktur Irigasi Kelas A Wilayah III mengangkut sampah plastik yang menyumbat saluran irigasi Jalan Vetaran Teluk Pinang, Ciawi, Kamis (2/1/2020).

CIAWI-RADAR BOGOR, Kebiasaan warga membuang sampah ke salurah irigasi dan sungai menyebabkan banjir di Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Setiap diguyur hujan, dipastikan jalan Raya Teluk Pinang terendam. Lantaran aliran irigasi tersumbat sampah.

“Ini sampah dari hulu. Banyaknya sampah plastik. Kalau hujan pasti banjir. Terus sampah dan air kejalan,” ujar Imam Mulyana (38) warga Desa Telukpinang, kepada Radar Bogor, Kamis (2/1/2020).

Menurutnya, UPT Kebersihan Wilayah II Ciawi dan UPT Infrastruktur Irigasi Kelas A Wilayah III hampir setiap hari mengangkut sampah yang menyumbat saluran irigasi dan berserakan di jalan raya.

“kalau hujan, pati besoknya diangkutin sampahnya. Gitu saja terus,” tuturnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas UPT Infrastruktur Irigasi Kelas A Wilayah III, Dedi Junaedi membenarkan hal tersebut. Sampah yang menyumbat paling sedikit empat ton.

“Musim hujan seperti ini kita bersihkan setiap hari.  Kita dibantu UP T Kebersihan Ciawi untuk pengangkutanya,” tuturnya.

Iapun meminta agar warga Puncak tidak membuang sampah ke saluran irigasi. “Karena ini bisa berakibat fatal. Selain air meluap, banjir,  juga sering terjadi kecelakaan karena sampah yang meluber ke jalan,” pintanya.

Disisi lain, Kepala UPT Kebersihan Wilayah II Ciawi Sopian mengatakan, pihaknya menyiapkan lima truk sampah untuk mengangkut sampah yang menyumbat saluran irigas. “Kita angkut juga. Kebanyakan sampah rumah tangga,” tukasnya. (all/c)