BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menyelesaikan revitalisasi pedestrian Suryakencana (Surken) sisi kiri, Jalan Bata dan tujuh Koridor di Gang Roda yang rampung, Selasa (31/12/2019) lalu.
Rampungnya pedestrian Surken sisi kiri ini menjadi langkah awal mewujudkan kawasan pecinan ini sebagai destinasi wisata baru di Kota Bogor.
Pasalnya, tak hanya mempercantik Pedestrian Surken, Jalan Bata dan tujuh koridor Gang Roda, revitalisasi ini sekaligus bagian dari penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Suryakencana sebagai pusat kuliner legendaris.
Rencananya, sebanyak 89 pedagang Surken dari mulai kuliner, buah, kopi, barang antik akan lebih dulu masuk ke Plaza Bogor lantai 2 pada Selasa (14/01) mendatang, sebelum akhirnya ditempatkan di pusat kuliner Jalan Bata dan tujuh Koridor.
“Kalau fasilitas sarana prasarana dari PT. Sinar Sosro sudah selesai di akhir Januari nanti, 15 pedagang kuliner surken akan masuk ke Jalan Bata ditambah 24 pedagang kuliner dari luar surken, dan 18 pedagang di sebar di tujuh koridor sementara sisanya menetap di Plaza Bogor,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Samson Purba usai Rapat Koordinasi Surken di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Jumat (03/01/2020).
Ia mengatakan, pusat kuliner Surken ini mempunyai konsep elegan dan modern. Pasalnya sistem transaksinya yang berlaku, yakni Cashless (non tunai) baik di Jalan Bata maupun di tujuh koridor. Penyajian makanan pun semua menggunakan kertas alias tidak ada lagi penggunaan piring. Serta sistem pengelolaan sampah dan wastafel yang modern.
“Pak wali juga akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota tentang Pengelolaan Kuliner Surken yang akan disusun PD. Pasar dan Bagian Hukum agar setelah sarana prasarana Jalan Bata rampung Pusat Kuliner Surken bisa langsung di launching,” ujarnya. (Prokom :fla/ismet-SZ)