Lokasi Bencana Desa Cileuksa Sulit Terjangkau, Golkar Kirim Relawan Tandu

0
118
Desa-Cileukssa
Warga korban bencana terpaksa berjalan kaki meninggalkan Desa Cileuksa karena sulitnya akses.
Desa-Cileukssa
Warga korban bencana terpaksa berjalan kaki meninggalkan Desa Cileuksa karena sulitnya akses.

BOGOR-RADAR BOGOR, Lokasi bencana banjir dan longsor di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, sampai saat ini masih sulit terjangkau oleh relawan yang mengirim bantuan.

Seperti yang disampaikan Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Golkar Samsul Hidayat mengatakan bahwa saat ini mereka sedang menyiapkan relawan tandu untuk mengirimkan korban.

“Karena bantuan-bantuan belum tersalurkan, maka hari ini Senin (6/1/2020) beberapa pihak termasuk Golkar menyiapkan relawan-relawan tandu. Jadi ditandu bantuan itu ke atas. Sebagian relawan masih sanggup berjalan sekitar 5 jam dari atas ke bawah untuk turun ke posko pengungsi,” ujarnya.

Samsul pun menambahkan, Golkar sendiri hanya mengirimkan 20 relawan karena butuh fisik yang prima untuk naik ke lokasi bencana.

Faktor penghambat dikirimnya bantuan ialah akses jalan yang tertutup, curah hujan yang tinggi, tebing yang longsor, serta lumpur tebal yang diakibatkan oleh banjir. Sehingga salah satu cara untuk menjangkau kesana yaitu harus jalan kaki.

“Kami sudah coba dengan cara apapun termasuk kemarin dengan helikopter, tapi heli tidak berani mendekat karena cuacanya sangat ekstrem,” papar Samsul.

Samsul pun mengungkapkan, sudah ada beberapa warga yang berhasil dibawa turun oleh relawan.

“Kebetulan yang sangat dibutuhkan hari ini bukan bantuan makanan saja, yang lebih konkret pemerintah hatus menurunkan alat berat seperti crane untuk membuka akses jalan ini. Itupun alat berat tidak dijamin sampai lokasi minimal memperpendek jarak,” tegasnya.

Intinya, pemerintah harus memberikan bantuan konkret yaitu penjemputan pengungsi dulu dengan berbagai cara. “Pemerintah harus segera memobilisasi alat berat ke lokasi,” tuturnya.

Sampai saat ini bantuan yang hadir terdiri dari PMI, Polri, Otoritas Pemkab Bogor, Puskesmas, Kepala Desa, Ormas Masyarakat dan Partai Politik. (zhofira)