BPBD Kurang Koordinasi, Dandim Ambil Alih Komando Bencana di Kabupaten Bogor

0
183
Lokasi-Bencana
Salah satu lokasi bencana di Sukajaya. Sofyansyah/Radar Bogor
Lokasi-Bencana
Salah satu lokasi bencana di Sukajaya. Sofyansyah/Radar Bogor

SUKAJAYA-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan mandat kepada Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Harry Eko Sutrisno untuk menjadi Incident Commander (IC) penanganan bencana, menggantikan Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hassan.

Pergantian komando bencana pun telah resmi diberlakukan, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) dari Bupati Bogor, nomor 360/46/kpts/Per-UU/2020 tentang pembentukan pos komando penanganan darurat bencana daerah Kabupaten Bogor.

Pergantian tersebut, dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin, lantaran hasil evaluasi selama bencana, pihak BPBD kurang berkoordinasi dengan Pemda.

“Karena dari hasil evaluasi kami, selama ini BPBD kurang kordinasi dalam penanganan bencana,” katanya saat ditemui di Posko utama Kecamatan Sukajaya kemarin. (9/1).

Hasil tersebut, katanya, sesuai instruksi Bupati Bogor Ade Yasin, dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk menugaskan anggotanya di masing-masing posko dan langsung dibawah komando Dandim 0621/ Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno.

Meski begitu, kata Burhan, pihaknya pun tak terlalu menyalahkan BPBD secara menyeluruh. Lantaran, BPBD pun telah bekerja membantu penanganan bencana sejak hari pertama.

“Saya tidak ingin menyalahkan. Kalau memang ada kurang disana-sini terkait penanganan bencana, ya, harus maklum,” ucapnya

Lebih lanjut, ia kembali menegaskan bahwa mulai hari ini (10/1), komando ada di Danrem 06/Suryakencana, Brigadir Jendral Novi Helmi Prasetia. Untuk instruksi dilapangan ada di Dandim 0621/ Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno.

“Sekarang intinya penanganan bencana dengan satu komando, harapannya lebih cepat terkoordinasi dalam penanganannya. Saya kira saat ini seluruh SKPD sudah paham dalam bertugas,” tutupnya. (nal/c)