BOGOR – RADAR BOGOR, Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI) DPC Kabupaten Bogor ikut bergerak menghimpun beragam bantuan bagi korban bencana longsor dan banjir bandang di Kecamatan Sukajaya.
PORPI Kabupaten Bogor menyalurkan bantuan logistik melalui IPCR Trauma Center yang kembali turun untuk membantu para korban bencana di wilayah Kampung Babakan Cibarani Desa Pasir Madang, Jumat (10/1/2020).
Tim yang terdiri dari perwakilan pengurus PORPI Kabupaten Bogor, IPCR Trauma Center, Komunitas Tanpa Nama Adventure dan perwakilan pengurus Viking Bogor Ciomas (VB Ciomas) tiba di lokasi pada pukul 17.30 WIB.
“Alhamdulillah walaupun diguyur hujan, cuaca dingin dan banyaknya titik rawan longsor yang dilewati kita bisa tiba di lokasi dengan selamat dan tetap semangat,” ujar Koordinator Lapangan IPCR Trauma Center Bayu Triana Nurhuda kepada Radar Bogor.
Ketua Umum PORPI DPC Kabupaten Bogor, Brian Angga Prawira mengatakan, sebanyak tiga mobil tiba di lokasi dengan membawa logistik berupa selimut, bahan makanan, sembako, obat-obatan, alat penerangan dan kebutuhan penunjang lainnya.
Bantuan tersebut dihimpun dari PORPI DPC Kabupaten Bogor, Komunitas Tanpa Nama Adventure, VB Ciomas dan warga RW 09 Kelurahan Cilendek Barat Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.
“Menurut kabar di lapangan kelihatannya korban bencana di wilayah Desa Pasir Madang sekarang ini lebih membutuhkan bahan makanan, obat-obatan dan alat penerangan,” ungkap dia.
Brian mengapresiasi para warga, organisasi dan komunitas yang telah ikut memberikan sumbangan untuk korban bencana. Khususnya warga RW 09 Kelurahan Cilendek Barat Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.
Baginya itu semua sebagai cerminan bahwa diluar hajat pemilihan RT/RW yang akan segera digelar beberapa waktu ke depan, masih ada jiwa dan rasa perduli terhadap penderitaan saudara-saudara kita di wilayah terdampak bencana.
“Ini tentunya menjadi poin tersendiri untuk mengukur perkembangan tingkat solidaritas antar masyarakat di wilayah kita, mudah-mudahan dengan adanya musibah bencana alam sekarang ini kita dapat lebih mempererat persatuan dan kesatuan serta rasa persaudaraan diantara sesama,” ungkap pria yang juga Ketua Dewan Pembina IPCR Kota Bogor ini.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PORPI Kabupaten Bogor yang juga Ketua Umum VB Ciomas Muhamad Soleh menambahkan, apapun kejadiannya pasti ada hikmah yang dapat dipetik, seperti kejadian ini alhamdulillah semua elemen masyarakat ikut peduli.
Tak terkecuali dari komunitas suporter Persib seperti Aliansi Bobotoh Bersatu, diantaranya Viking Bogor dari semua Korwil, Hooligans Bogor, Bobotoh, Casual dan Bomber Bogor.
“Mungkin sudut pandang masyarakat menilai suporter bola itu perusuh, brutal dan anarkis, itu hanya sebagian oknum saja. Kami (Aliansi Bobotoh Bersatu) ingin menepis stigma itu bahwa suporter bola juga punya rasa peduli sosial”, pungkasnya. (*/ysp)