CIKEAS-RADAR BOGOR, Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) memberikan empat rekomendasi kepada pemerintah, guna mengatasi bencana banjir yang kerap terjadi di wilayah Bojongkulur, Kabupaten Bogor dan Jatiasih, Kota Bekasi.
Di waktu yang sama, dua Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Diaz Hendropriyono dan Angkie Yudhistira, menerima empat rekomendasi tersrbut saat meninjau lokasi terdampak banjir di Villa Nusa Indah (VNI) Desa Bojongkulur, Selasa (14/1/2020).
Ketua KP2C, Puarman mengajukan empat rekomendasi untuk menanggulangi banjir di Perumahan Vila Nusa Indah. Awal tahun ini, banjir di Vila Nusa Indah dan beberapa perumahan lain di Desa Bojongkulur, Kabupaten Bogor, lebih parah dibandingkan sebelumnya.
Banjir merendam 26 rukun warga dengan jumlah korban terdampak mencapai 26.240 jiwa dengan kerugian di luar kendaraan bermotor mencapai Rp 120 miliar.
“Sebagai sebuah komunitas yang biasa memberikan peringatan dini, edukasi sungai dan pencegahan bencana banjir, sejak dua tahun lalu, KP2C mengeluarkan empat rekomendasi sebagai solusi dalam mengatasi banjir di sepanjang ketiga sungai tersebut,” kata Puarman.
Puarman mengusulkan pembangunan waduk di hulu Cileungsi. “Karena melimpahnya air hujan dari hulu sungai menjadi sebab utama banjir di kawasan hilir,” kata dia.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane Bambang Hidayah menyatakan, normalisasi Kali Bekasi sudah diprogram.
“Tahun ini kami melakukan pengadaan alat dan pembebasan lahan. Tahun depan proyek tersebut akan dimulai. Namun secara sporadis sudah dilakukan di titik-titik tertentu,” ucap Bambang.
Menurutnya, normalisasi Kali Bekasi akan dimulai dari pertemuan Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas mengarah ke Bendung Bekasi sekitar dua kilometer.
Terkait usulan KP2C tentang pembangunan cek dam atau pintu air, tambah Bambang, perlu dibahas lebih dalam dari sisi fungsionalitas dan perencanaannya.
Untuk rencana pembangunan Waduk Narogong yang berfungsi meminimalisasi banjir di Kota Bekasi dan tempat tampung air baku Kota Bekasi dan sebagian Kabupaten Bogor, Bambang menjelaskan rencana tersebut segera direalisasikan.(rp1/b)