Bima Arya Minta Bappeda Memastikan Target Capaian Pertahun

0
57
Bapeda
rapat koordinasi pimpinan daerah dengan jajaran Bappeda di kantornya, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Selasa (14/01/2020).
Bapeda
rapat koordinasi pimpinan daerah dengan jajaran Bappeda di kantornya, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Selasa (14/01/2020).

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor untuk memastikan target capaian pertahun terkait program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Secara umum target capaian terbagi dalam tiga aspek, yakni kualitas hidup manusia, infrastruktur dan reformasi birokrasi.

“Jadi, pastikan apa saja target-target tahunan yang ingin dicapai tahun 2020 hingga tahun 2024 nanti,” kata Bima Arya usai rapat koordinasi pimpinan daerah dengan jajaran Bappeda di kantornya, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Selasa (14/01/2020).

Menyinggung kualitas hidup, Bima Arya berharap ada indikator yang jelas untuk mencapai dan mengukur target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui langkah konkret. Sementara untuk infrastruktur dia meminta pelaksanaannya harus terintegrasi dan fokus.

Di bidang transportasi yang termasuk infrastruktur ada tiga hal yang dijadikan atensi, seperti konversi angkot, trem dengan dinamika kajiannya dan terminal batas kota. Sedangkan untuk reformasi birokrasi, diharapkan ada satu sistem reward (penghargaan) yang kokoh.

Bagi bidang penelitian dan pengembangan (Litbang) Bappeda Kota Bogor, Bima Arya juga meminta untuk fokus dalam melakukan persiapan secara matang terkait kajian-kajian yang menentukan kedepan guna mendukung pengambilan kebijakan.

Seperti pada pelaksanaan rakor-rakor sebelumnya, Bima Arya juga menekankan pentingnya komunikasi secara baik dengan semua pihak, sehingga setiap kebijakan, rencana, konsep serta program prioritas Pemkot Bogor bisa dijelaskan dan disampaikan secara jelas, tegas dan lugas.

Di tempat yang sama, Kepala Bappeda Kota Bogor, Hanafi menjelaskan 7 poin strategis Bappeda Kota Bogor yang secara umum memuat kajian strategis dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2020, perbaikan perencanaan dan penganggaran serta strategi pembiayaan program strategis pembangunan 2021. Kemudian ditutup paparan tentang akselerasi program strategis 2020-2024. (Rabas-Indra-SZ-prokompim)