Atasi Banjir, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 10 Triliun untuk Bendungan Ciawi

0
160
Bendungan-Sukamahi
Lokasi pembangunan Bendungan Sukamahi Ciawi. Sofyansyah/Radar Bogor.
Bendungan-Sukamahi
Lokasi pembangunan Bendungan Sukamahi Ciawi. Sofyansyah/Radar Bogor.

CIAWI-RADAR BOGOR, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) sudah mengalokasikan dana hingga Rp 10 triliun untuk mengatasi banjir di Jabar.

Mayoritas dana itu lebih dihabiskan untuk bendungan Ciawi dan Sukamahi yang saat ini masih tahap pembangunan.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) mengatakan, dana pemerintah yang dikeluarkan untuk menangani banjir di Jawa Barat menembus Rp 10 triliun.

“Dana hampir Rp 10 triliun itu fokus dulu di daerah hulunya, untuk menahan air,” kata dia.

Emil mengatakan, mayoritas dana tersebut untuk membiayai infrastruktur pengendali air untuk menahan banjir. Lokasinya tersebar di antaranya di Bogor, Bandung Raya, Bekasi, serta Karawang.

Di Kabupaten Bogor misalnya, proyek bendungan Ciawi dan Sukamahi yang diminta Presiden Joko Widodo beroperasi tahun ini.

“Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang bisa mengendalikan 30 persen air ke Jakarta itu nilainya Rp 3,9 triliun,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, proyek bendungan juga tengah disiapkan untuk mengendalikan banjir di Bekasi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjanjikan dana Rp 4,6 triliun.

“Yang bikin banjir Bekasi, akan dibikin bendungan Cikeas-Cileungsi, sampai ke muaranya,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, untuk pengendali banjir Karawang akan dibangun bendung Cibeet dengan biaya konstruksi menembus Rp 800 miliar. Bendungan Cibeet ini ditargetkan mulai dibangun tahun ini.

“Bendungan sudah siap (dibangun) tapi pembebasan lahan masih ada protes warga,” kata dia.

Sisanya untuk membiayai penanganan banjir akibat luapan Sungai Citarum. “Sisanya adalah Citarum. Ada terowongan Nanung, ada danau retensi Cieunteung sudah selesai. Kemudian danau retensi Andir baru mulai lelang, seluas Cieunteung,” kata Ridwan Kamil. (ipe)