BOGOR–RADAR BOGOR,Sebanyak 20 pelajar dari berbagai sekolah madrasah tsanawiyah (MTS) dan SMP Kota Bogor diamankan. Puluhan pelajar tersebut berkumpul di TPU Blender, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, diduga mereka hendak melakukan tawuran, Jumat (17/1).
Saat diamankan, di dalam tas mereka didapati empat senjata tajam jenis celurit dan satu botol miras ciu yang sudah diminum.
Babinsa Kelurahan Kebon Pedes, Serda Putu Suryajaya, yang mendapati laporan dari warga, langsung meluncur ke TKP dan mencoba untuk membubarkan para pelajar. Belum sempat memberikan teguran, para pelajar langsung melarikan diri.
Serda Putu dibantu warga mencoba mengamankan sejumlah pelajar SMP itu dan didapati 20 orang pelajar.
“Kami geledah tas dan barang bawaan mereka,” kata Putu. Ia mendapati empat buah senjata tajam jenis celurit dan satu botol miras ciu yang sudah diminum.
Setelah diamankan, satu per satu pelajar diinterogasi dan diberikan pengarahan serta hukuman berupa push-up, sit-up, dan jalan jongkok.
“Mereka berniat tawuran di Kedung Halang. Tapi karena hujan, mereka pun tidak jadi berangkat dan memilih berteduh di TPU Blender,” ucapnya.
Anak-anak SMP yang hendak tawuran ini pun dibawa oleh Satgas Pelajar ke Disdik Kota Bogor untuk dilakukan pendataan dan pembinaan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolsek Tanah Sareal, AKP Sarip Samsu menjelaskan, setidaknya terdapat 11 titik yang kerap dijadikan tempat tongkrongan pelajar. Untuk itu, pihaknya bakal memerintahkan jajarannya untuk patroli lebih gencar lagi.
“Kami selalu memberikan imbauan kepada para pelajar yang nongkrong, agar tidak sampai larut malam,” tukasnya.(ded/c)
