Dua Tahun Beroperasi, Tarif Tol BORR Naik. Berikut Daftarnya!

0
1903
Perumahan Bukit Cimanggu City
Suasana lalu lintas menuju Tol BORR depan Perumahan Bukit Cimanggu City.
Tol BORR
Suasana lalu lintas menuju Tol BORR depan BCC.

BOGOR-RADAR BOGOR, Memasuki tahun kedua beroperasi, Tarif Tol Bogor Outer Ring Road atau (BORR) dipastikan bakal naik pertengahan 2020 mendatang.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ), Hendro Atmojo saat menyampaikan progres pembangunan Tol Borr Seksi III A, belum lama ini.

Hendro menjelaskan, kenaikan tarif Tol BORR kemungkinan berbarengan dengan tarif baru seksi IIIA, sehingga nantinya setelah diresmikan berlaku dua tarif.

“Kemungkinan Juni ada dua tarif. Kenaikan tarif berdasarkan hitungan dua tahun inflasi, nanti dihitung dulu sampai Juni, di Bogor inflasinya berapa jika kenaikan lima persen ya berati naiknya lima persen,” ujar Hendro kepada Radar Bogor, kemarin.

Menurutnya, jika kenaikan berdasarkan inflasi hanya lima persen, artinya kenaikan tarif dari Rp10 ribu menjadi Rp10.500, sedangkan jika kenaikan tujuh persen maka kenaikan tarif tol BORR baru menjadi Rp10.700. Rentang kenaikan berkisar 5 hingga 10 persen. Penetapan tarif juga akan disesuaikan dengan kemampuan daya beli masyarakat Kota Bogor.

Menurut Hendro, ada dua tarif yang akan ditetapkan di Tol BORR. Pertama, tarif Tol Sentul Barat hingga pintu Tol Yasmin. Kemudian, tarif Tol BORR dari pintu Tol Kayumanis hingga tol Salabenda.

“Sistemnya jadi dua, bayar di Sentul Barat dan Kayumanis. Kalau keluar Yasmin, bayar di Kedungbadak, nanti kalau keluar Semplak, ya ada juga tarif baru. Untuk tarif seksi IIIA kemungkinan sekitar Rp4.000 sampai Rp 4.500, tergantung Pak Menteri saja,” ucapnya.

Menurutnya, sebelum menerapkan tarif baru harus dilakukan survey terlebih dahulu menyesuaikan kemampuan masyarakat.

“Kita hanya ingin masyarakat bisa tahu akan ada kenaikan tarif. SK-nya mudah-mudahan keluarnya sama. Tentu saja penyesuaian tarif ini harus disosialisasikan dulu, tarif Semplak-Yasmin dan tarif Yasmin-Sentul Barat atau Sentul Selatan,” tukasnya. (ded/c)